Mengenal Tanda-Tanda Kelelahan dalam Berkendara dan Cara Mengatasinya
Ini menjadi pertanda bahwa otak mulai tidak mampu memberikan respons yang tepat. Tentu saja, hal ini dapat menimbulkan berbagai risiko ketika berkendara.
- Pola Kemudi atau Cara Berkendara Mulai Tidak Karuan
Jika pola kemudi atau cara berkendara sudah mulai terasa tidak karuan atau tidak seperti pada keadaan normal, maka itu bisa menjadi tanda Anda sudah mulai lelah.
Hal ini juga masih terkait dengan pembahasan sebelumnya, yaitu tentang sulitnya mempersepsikan jarak. Hal tersebut dapat memberikan berbagai dampak buruk terhadap kendali mobil.
Sebagai contoh, bisa saja Anda menggunakan rem dengan cara dadakan atau tidak halus, sehingga menimbulkan berbagai potensi bahaya. Hal lain yang bisa saja dilakukan yaitu menginjak pedal yang terlalu dalam, yang juga dapat berisiko.
Cara Mengatasi Kelelahan dalam Berkendara
Berbagai hal di atas memang perlu diwaspadai karena menandakan bahwa pengemudi sudah mengalami kelelahan ketika berkendara. Untuk dapat mengatasi kelelahan tersebut, maka sebaiknya Anda segera berhenti dan melakukan istirahat sejenak.
Jika sedang melakukan perjalanan cukup jauh, maka ada baiknya berhenti dan melakukan istirahat setiap dua jam sekali.
Akan lebih baik jika ketika istirahat tersebut, Anda tidur selama 20 sampai 30 menit, supaya rasa lelah dan kantuk dapat hilang. Carilah tempat istirahat yang nyaman, misalnya rest area.
Sebagai pengemudi, sudah pasti diperlukan kondisi tubuh yang prima supaya tetap aman. Berbagai tanda kelelahan di atas tentu saja perlu diwaspadai jika tidak ingin timbul berbagai risiko keselamatan.
Jika sudah muncul tanda-tanda kelelahan dalam berkendara, maka sebaiknya segera menepi dan istirahat. Dengan begitu, maka Anda dapat mengantisipasi berbagai risiko keselamatan.
Selanjutnya, untuk membaca berbagai informasi dan tips lain, Anda dapat mengunjungi laman suzukidealerkalimalang.id!