Mengenal Tanda-Tanda Kelelahan dalam Berkendara dan Cara Mengatasinya
Berbagai aktivitas sehari-hari dapat membuat badan menjadi lelah, sehingga hal ini dapat berdampak pada kelelahan dalam berkendara. Ini tentunya dapat menimbulkan berbagai risiko bahaya di jalan.
Kelelahan ketika sedang berkendara bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya aktivitas yang padat pada hari tersebut. Selain itu, jika Anda berkendara dengan jarak tempuh yang jauh, maka risiko kelelahan pun cukup tinggi.
Tanda Kelelahan dalam Berkendara dan Cara Mengatasinya
Berikut ini merupakan berbagai tanda kelelahan yang perlu Anda waspadai ketika sedang berkendara. Segera menepi dan beristirahat jika sudah menemukan tanda seperti ini.
- Sering Menguap dan Mata Mulai Terasa Berat
Jika terlalu lama berkendara, maka asupan oksigen yang masuk ke tubuh dapat berkurang, sehingga memicu rasa kantuk. Ini juga bisa disebabkan oleh pengendara yang kurang tidur sebelum melakukan perjalanan.
Tanda yang biasanya muncul yaitu seringnya menguap serta mata yang mulai terasa berat untuk melihat kondisi jalanan.
Apabila sudah sampai mengalami kesulitan untuk membuka mata, maka sebaiknya Anda tidak melanjutkan perjalanan. Segeralah menepi dan beristirahat sejenak, supaya tidak menimbulkan risiko kecelakaan.
- Kepala Terasa Berat
Selain bagian mata, bagian kepala juga akan terasa berat jika tubuh Anda sudah mulai merasa kelelahan. Biasanya, Anda akan mengangguk tanpa sadar, atau melakukan berbagai gerakan kepala yang tidak wajar.
Jika kondisinya sudah demikian, maka bukan tidak mungkin Anda dapat tertidur tanpa dasar. Tentunya, ini dapat menimbulkan berbagai risiko bahaya, misalnya kecelakaan lalu lintas.
Ketika Anda melaju dalam kecepatan tinggi, maka risiko bahaya yang dapat ditimbulkan dapat lebih tinggi juga.
- Badan Terasa Pegal
Tanda kelelahan yang selanjutnya yaitu ketika badan mulai terasa pegal. Bisanya, bagian tubuh yang cenderung pegal yaitu pinggang, tangan, leher, dan bahu.
Semakin Anda merasa lelah, maka bisa jadi pegal tersebut semakin terasa mengganggu. Jika sudah demikian, sebaiknya jangan terlalu dipaksakan untuk tetap mengemudi.
- Sulit Mempersepsikan Jarak
Hal selanjutnya yang dapat menjadi tanda yaitu ketika Anda mulai merasa kesulitan dalam mempersepsikan jarak. Sebagai contoh, ketika tidak bisa menghitung jarak antara kendaraan Anda dengan kendaraan di depan secara tepat.