Berita

    Tips Mengatasi Kerusakan Bagian Bawah Mobil

    Bagian bawah mobil mempunyai komponen vital yang bertugas untuk memastikan kendaraan dapat berjalan dengan optimal dan stabil. Komponen tersebut terdiri dari suspensi, bushing arm, shockbreaker, bearing, ball joint, roda, velg, tie rod, serta peer

    Namun, semakin tua usia kendaraan dan sering digunakan untuk berkendara, komponen-komponen tersebut akan mulai mengalami keausan. Jadi, sebelum mengalami kerusakan, pastikan Anda mengikuti tips dalam merawatnya!

    Tips Praktis Atasi Kerusakan Bagian Bawah Mobil

    Semua komponen mobil pasti membutuhkan perawatan berkala, tidak terkecuali komponen yang ada di sisi bawah kendaraan. Agar tidak salah, ikuti tips dalam merawat komponen sisi bawah mobil berikut: 

    • Hindari Memberi Muatan yang Berlebih

    Agar komponen bagian kaki mobil tidak cepat rusak, pastikan untuk mengikuti aturan maksimal muatan yang dapat diangkut. Pasalnya, setiap tipe mobil memiliki aturan batas maksimum beban yang dapat diangkut. 

    Muatan tersebut menyangkut dengan jumlah penumpang serta barang-barang yang dapat dibawa selama perjalanan. 

    Biasanya, saat ingin berlibur bersama keluarga, muatan akan berlebih karena ingin mengangkut semuanya. Bila dibiasakan dengan muatan yang melebihi kapasitas, dampak buruknya shockbreaker bisa mengalami kerusakan lebih cepat dari usianya. 

    Ketika shockbreaker sudah rusak, maka tidak akan ada lagi komponen yang bisa meredam goncangan saat melewati jalanan yang berlubang. Akibatnya, akan terdengar suara hentak keras dan membuat penumpang tidak nyaman. 

    • Usahakan agar Tidak Melewati Jalanan Rusak atau Berlubang

    Agar usia komponen bagian bawah mobil tidak cepat mengalami kerusakan, Anda harus berusaha menjaga agar kendaraan tidak melintasi jalanan yang rusak dan penuh lubang. 

    Sebab, bila terus melewati jalanan seperti itu, komponen akan lebih cepat aus terutama suspensi dan shockbreaker

    Oleh karena itu, usahakan untuk mencari jalan yang normal atau halus selama berkendara. Hindari jalanan yang rusak agar komponen tidak mengalami aus, patah, atau bahkan bergeser dari posisi aslinya. 

    • Atur Kecepatan ketika Terpaksa Melewati Jalan Rusak

    Ada kalanya, jalanan rusak atau berlubang tidak dapat dihindari. Terutama ketika Anda bepergian ke area pedalaman yang mana infrastrukturnya belum diperbaiki. 

    Maka, saat harus melewati jalanan yang rusak dan penuh lubang, usahakan untuk mengurangi kecepatan. 

    Hindari berkendara di jalan rusak dengan kecepatan tinggi. Sebab, guncangan mobil akan lebih terasa dan bisa menyebabkan keausan pada komponen bagian bawah. 

    • Lakukan Penggantian Ban Secara Rutin

    Usahakan untuk tidak menunggu ban sampai aus atau halus, baru menggantinya. Bila gerigi ban sudah mulai hilang dan dirasa tidak stabil lagi untuk berkendara, segera lakukan pengecekan dan ganti dengan yang baru. 

    Ban bertugas untuk menopang beban kendaraan dan akan bergesekan langsung dengan permukaan jalan. Maka, kondisi ban harus selalu diperhatikan, terutama saat Anda ingin bepergian jauh. 

    Penggantian Ban Secara Rutin

    Pexels.com

    Secara umum, ban harus diganti jika sudah berusia tiga tahun atau jarak tempuh sudah mencapai 40.000 kilometer. Akan tetapi, bila kendaraan lebih sering digunakan untuk melewati medan berat, lakukan penggantian lebih cepat dari seharusnya. 

    Itulah tips yang bisa Anda lakukan agar komponen bagian bawah mobil tetap awet dan terhindar dari kerusakan. Hindari menunggu sampai komponen mengalami kerusakan, baru melakukan pengecekan dan menggantinya. 

    Anda dapat menjadwalkan untuk melakukan servis rutin ke bengkel Suzuki agar dapat mengetahui kondisi terkini dari masing-masing komponen. Konsultasikan pula keluhan yang dirasakan dengan mobil kesayangan Anda.