Sistem Transmisi: Jenis, Komponen dan Cara Kerjanya

icon 24 January 2022
icon Admin

Pemilik mobil pasti tidak asing dengan sistem transmisi. Apalagi sistem transmisi ini sangat penting untuk mobil.

Namun, bagi Anda yang tidak mengetahui, baiknya simak artikel ini secara tuntas. Karena akan ada penjelasan mengenai transmisi pada mobil, termasuk fungsi dan komponennya.

Mengenal Sistem Transmisi pada Mobil

Sistem transmisi adalah sebuah sistem pada kendaraan otomotif, untuk mengkonversi atau mengubah torsi dan kecepatan dari mesin yang diteruskan ke penggerak akhir. Nah, hasil dari konversi ini nantinya mengubah kecepatan dari yang misalnya tinggi ke rendah, atau bahkan sebaliknya.

Fungsi transmisi yang harus Anda ketahui adalah sebagai berikut:

  1. Meneruskan tenaga mesin dari kopling ke poros propeller;
  2. Mengkonversi torsi sesuai dengan kebutuhan kendaraan;
  3. Memundurkan kendaraan roda empat atau lebih;
  4. Bisa menghentikan kendaraan meski mesin masih tetap menyala.

Jenis Transmisi 

Ada lima jenis transmisi pada kendaraan khususnya mobil. Namun, secara umum yang biasa didengar sehari-hari yakni transmisi manual dan otomatis.

Berikut jenisnya:

  • Sliding Mesh

Jenis sliding mesh ini sebenarnya masuk pada transmisi manual. Cara kerjanya sederhana, yakni dengan memindahkan gigi. Nah, dengan menggeser sliding, maka Anda bisa mengatur kecepatan pada mobil.

Sayangnya pada jenis ini, proses menggeser gigi tidaklah mulus. Maka dari itu jenis ini sudah tidak digunakan dalam dunia otomotif.

  • Constant Mesh

Jenis sistem transmisi berikutnya yakni Constant Mesh. Jenis ini juga masih manual. Pengemudi harus menggunakan kopling untuk melakukan perpindahan poros input menuju output

Namun, jenis ini lebih rumit. Sebab, poros input akan memutar counter gear saat mesin hidup.

  • Syncron Mesh

Nah, kalau jenis ini banyak digunakan pada transmisi manual masa kini. Sebab, perpindahan giginya lebih halus ketimbang jenis sebelumnya.

Sebenarnya cara kerjanya hampir sama dengan yang lain. Bedanya, ada komponen ring synchronizer pada clutch hub supaya hub sleep dan output gear putarannya sama.

  • CVT

CVT atau Continuously Variable Transmission adalah transmisi otomatis. Perubahan gigi dilakukan secara variable, yang membutuhkan dua gear. Namanya yakni drive gear dan driven gear.

  • Automatic Gear Shift

Jenis terakhir ini juga otomatis. Caranya yakni dengan melakukan integrasi actuator hidrolik melalui Electronic Control Unit dan Transmission Control Module.

Komponen Sistem Transmisi

Ada beberapa komponen utama dalam transmisi ini. Simak ya!

  1. Gigi transmisi,
  2. Gigi penyesuaian,
  3. Garpu pemindah,
  4. Poros input transmisi,
  5. Tuas penghubung,
  6. Tuas pemindah persneling,
  7. Bak transmisi,
  8. Output shaft,
  9. Bantalan,
  10. Counter gear,
  11. Reverse gear,
  12. Hub slave,
  13. Speedometer gear.

Cara kerja transmisi

Pada jenis transmisi telah dijelaskan secara singkat bagaimana cara kerja pada masing-masingnya. Namun, secara umum, cara kerja transmisi mobil ini sama.

Apabila mobil harus melalui jalan yang menanjak, mobil membutuhkan torsi besar supaya beban mobil bisa ditahan. Untuk itu, diperlukan pengurangan kecepatan supaya dayanya sama. 

Sementara apabila ada jalan turunan atau mobil memerlukan torsi rendah, dilakukan penambahan kecepatan. 

Demikian sistem transmisi mulai dari pengertian, fungsi, jenis hingga cara kerja yang harus Anda ketahui. Apabila mesin mobil anda mengalami kerusakan, segera bawa ke bengkel resmi Suzuki supaya perjalanan anda tetap aman dan nyaman. Jadwalkan kunjungan anda melalui website di https://suzukidealerkalimalang.id/  & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.