Sistem Transmisi: Jenis, Komponen dan Cara Kerjanya
Sayangnya pada jenis ini, proses menggeser gigi tidaklah mulus. Maka dari itu jenis ini sudah tidak digunakan dalam dunia otomotif.
- Constant Mesh
Jenis sistem transmisi berikutnya yakni Constant Mesh. Jenis ini juga masih manual. Pengemudi harus menggunakan kopling untuk melakukan perpindahan poros input menuju output.
Namun, jenis ini lebih rumit. Sebab, poros input akan memutar counter gear saat mesin hidup.
- Syncron Mesh
Nah, kalau jenis ini banyak digunakan pada transmisi manual masa kini. Sebab, perpindahan giginya lebih halus ketimbang jenis sebelumnya.
Sebenarnya cara kerjanya hampir sama dengan yang lain. Bedanya, ada komponen ring synchronizer pada clutch hub supaya hub sleep dan output gear putarannya sama.
- CVT