Lebih Dekat Dengan Mengenal Electric Power Steering dan Cara Kerjanya

icon 1 November 2021
icon Admin

Teknologi mobil mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai fitur terus diugrade untuk memberikan kenyaman bagi pengguna. Salah satunya adalah Electric Power Steering (EPS), yang kini menjadi teknologi wajib pada mobil penumpang.

Electric Power Steering (EPS) merupakan salah satu fitur untuk meringankan kerja lingkar kemudi. Pangaplikasian sistem power steering ini akan membuat kemudi lebih enteng untuk dikendalikan. Electric Power Steering (EPS) sendiri adalah teknologi pengganti power steering hidrolik, yang sebelumnya menjadi fitur pada mobil-mobil tahun 90-an akhir.

Sebetulnya kedua teknologi ini, sama-sama bertugas meringankan kemudi, ketika mobil berjalan pelan atau dalam kecepatan yang rendah. Namun EPS lebih canggih dan lebih nyaman untuk sistem kemudi.

Komponen Power Steering

1. Modul EPS

Modul sensor pada EPS, memiliki fungsi yang sama seperti modul lainnya yakni menjadi pengelola data dari sensor yang terdapat pada sudut putaran lingkar kemudi yang akan mengatur bagaimana sistem EPS harus bekerja. Kerusakan pada sistem modul sensor, jarang sekali karena letaknya yang sangat aman dan tidak terjangkau. Modul ini terletak pada bagian dalam dashboard, sehingga aman, selama tidak terkena air karena genangan banjir yang tinggi.

2. Motor EPS 

Motor EPS menjadi pengatur arus listrik untuk memberikan tenaga motorik yang akan menggerakan putaran pada steering shaft yang akan disesuaikan dengan pembacaan sensor, sehingga setir mobil menjadi lebih enteng. Untuk diketahui, derajat sudut putar motor EPS akan mengalami proses wheel alignment pasca penggantian komponen suspensi dan roda kendaraan dilakukan. Biasanya Anda akan merasa kemudi terasa lebih berat ketika diputar ke salah satu sisi.

Untuk mengatasinya, Anda harus membawa ke bengkel resmi Suzuki untuk penyetelan ulang  torque sensor agar sensor putaran agar berfungsi normal kembali. Motor pada EPS ini merupakan komponen utama dalam sistem EPS. Ia merupakan komponen yang terhubung dengan listrik, sehingga rentan terhadap air. Untuk itu, ia harus memiliki pelindung khusus agar tidak sampai terkena rembesan air.

3. Rack Steer

Komponen power steering berfungsi menyalurkan pergerakkan dari motor EPS ke roda, itu sebabnya dia cukup penting untuk memberikan pergerakan yang normal pada sistem EPS. Komponen ini, biasa mengalami masalah ketika rack dan pinion di dalamnya, tak lagi bersinggungan dengan sempurna. Masalah padanya biasa ditandai dengan bunyi gemeretak  saat mobil melintasi jalan yang tidak rata.