Jangan Asal! Hal Penting Terkait Penggunaan Rem Tangan

Di dunia otomotif, rem tangan atau hand brake seringkali dianggap sebagai komponen yang kurang penting dalam mobil. Di sisi lain, tahukah Anda bahwa hand brake tetap memiliki peran yang vital bagi keselamatan berkendara?
Sebab dibandingkan sistem rem lainnya, rem satu ini dapat Anda gunakan pada kondisi darurat. Namun, ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakannya dengan benar agar fungsinya tetap optimal.
Cara Menggunakan Rem Tangan dengan Baik dan Benar
Hand brake atau biasa juga disebut sebagai rem parkir, adalah sistem yang fungsinya dirancang untuk menjaga mobil tetap berada dalam posisi diam ketika mesin mati, atau ketika mobil sedang tidak dalam pergerakan. Berikut ini panduan terkait cara menggunakannya:
- Pastikan Kendaraan Telah Berhenti Sepenuhnya
Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum mengaktifkan rem parkir adalah memastikan bahwa kendaraan telah berhenti sepenuhnya menggunakan sistem rem utama.
Ini adalah langkah kunci untuk menghindari gerakan tak terduga saat Anda memarkir mobil. Jadi, pastikan kendaraan sudah berada dalam posisi parkir (untuk transmisi otomatis) atau gigi netral (untuk transmisi manual).
- Temukan Lokasi Tuas Rem
Lokasi tuas hand brake dapat bervariasi tergantung pada desain mobil Anda. Namun, pada umumnya, tuas rem ini terletak di antara kursi pengemudi dan penumpang, berdekatan dengan lengan tengah atau di samping tempat duduk.
- Tarik Tuas dengan Hati-Hati
Setelah menemukan lokasi tuas rem, tarik tuas dengan perlahan. Penting untuk menghindari penarikan tuasnya secara terlalu keras atau terlalu kasar, karena ini dapat mempengaruhi kinerja sistem rem tangan di mobil Anda.
- Periksa Kekencangannya
Setelah menarik tuas rem, penting untuk memeriksa kekencangannya. Jika sudah terkunci dengan baik dan kencang, seharusnya kendaraan Anda tidak akan bergerak dari posisi semula.
- Lepaskan Rem dengan Hati-Hati
Terakhir, sebelum melanjutkan perjalanan, pastikan untuk melepaskan rem dengan hati-hati. Cara melakukannya adalah dengan menekan tombol pelepas (kalau ada) atau turunkan tuasnya ke bawah dengan perlahan hingga kembali ke posisi awal.
- Hal Penting Terkait Penggunaan Hand Brake

Terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan hand brake, agar keselamatan berkendara dan kondisi sistem remnya tetap terjaga. Sebagai panduan, simak poin-poin berikut ini:
- Perhatikan Bunyi Tarikan Tuasnya
Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan hand brake jenis stik perhatikan bunyi yang timbul saat menarik tuasnya. Pastikan terdengar suara "klik" sebanyak 4-7 kali sebagai tanda bahwa remnya sudah terkunci dengan benar.
- Jangan Menarik Tuasnya secara Berlebihan
Jika Anda menggunakan hand brake jenis stik, cukup tarik tuasnya sejauh sekitar 45 derajat untuk mengunci roda dan mencegah pergerakan kendaraan. Tidak perlu menarik tuas secara berlebihan agar sistemnya tidak cepat rusak.
- Jangan Gunakan Hand Brake Saat Berhenti
Sebaiknya hindari menggunakan rem parkir saat kendaraan berhenti, misalnya saat berhenti di lampu merah. Lebih baik, posisikan transmisi kendaraan Anda ke posisi "N" atau netral, agar kampasnya tidak cepat aus atau rusak.
- Khusus Mobil Matic, Aktifkan dalam Posisi P
Jika kendaraan Anda memiliki transmisi otomatis, pastikan untuk mengaktifkan hand brake dalam posisi "P" atau parkir. Ini adalah tindakan pencegahan untuk menghindari beban berlebih pada sistem rem.
- Berhati-hati di Tanjakan
Saat Anda berada di tanjakan dan perlu menggunakan rem parkir, pastikan untuk melepaskan hand brake terlebih dahulu sebelum menekan gas. Menginjak gas sebelum melepaskan hand brake dapat menyebabkan kabel rem mudah putus.
Penting untuk diingat bahwa cara penggunaan rem tangan dapat bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan sistem pengereman yang digunakan. Jadi, ikuti panduan di atas dan simak juga panduan seputar otomotif lainnya di www.suzukidealerkalimalang.id.