Berita

    Ketahui Fungsi Lampu Hazard dan Cara Menggunakan yang Benar

    Salah satu pengetahuan penting mengenai mobil adalah mengetahui fungsi lampu hazard. Dikenal juga sebagai lampu tanda bahaya, ikon lampu ini biasanya berbentuk segitiga yang berwarna merah di bagian tengah dashboard.

    Dengan warna yang mencolok dan lokasi tombol yang terpisah, Anda bisa dengan mudah menemukan lampu ini. Sehabis tombol ditekan, lampu sein kanan-kiri akan menyala berbarengan.

    Pemakaian lampu hazard tidak bisa sembarangan. Sebaiknya, Anda menghidupkan lampu hazard jika mobil Anda mengalami masalah yang mendesak. Nah, daripada salah paham mengenai lampu ini, yuk simak informasi lengkap tentang lampu hazard pada mobil!

    3 Fungsi Lampu Hazard yang Sebenarnya

    Banyak miskonsepsi yang beredar mengenai kegunaan lampu hazard. Salah satunya dengan menyalakan lampu di saat jalan berkabut atau hujan deras. Hal ini tak baik dilakukan walaupun bisa membantu penglihatan kendaraan dibelakang. 

    Soalnya, kegunaan lampu sein jadi menghilang. Jika Anda ingin membelokkan mobil, lampu hazard yang menyala malah membingungkan pengguna jalan lain karena kesulitan mendeteksi isyarat berbelok. Jadi, apa saja fungsi lampu yang sebenarnya?

    • Isyarat Keadaan Darurat

    UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 121 Ayat 1 menjabarkan bahwa pengguna kendaraan yang memiliki keadaan darurat dapat memberitahukan hal ini pada pengemudi lain dengan menggunakan lampu hazard.

    Keadaan darurat saat berkendara bisa berupa mobil yang mogok, kerusakan rem, ban bocor dan harus diganti, serta kecelakaan lalu lintas. Anda bisa menepikan mobil sambil menyalakan lampu hazard. Jangan langsung menepi tanpa aba-aba!

    Sewaktu dinyalakan, mobil di belakang yang melihat lampu dapat mengetahui situasi yang terjadi. Mereka jadi bisa lebih berhati-hati dan memperlambat laju mobil agar masalah di jalan tidak bertambah.

    • Tanda Peringatan

    Fungsi lampu hazard yang kedua berperan sebagai tanda peringatan. Anda dapat menyalakan lampu jika muncul masalah darurat yang berpotensi mengancam keselamatan Anda dan pengguna jalan lain.

    Contohnya, jika terjadi kecelakaan di depan Anda, Anda bisa menyalakan lampu dengan maksud ingin membantu orang yang tertimpa masalah. Contoh lain, jika ada orang lain yang ingin menyebrangi jalan raya.

    Dengan memberikan tanda peringatan, Anda bisa berhenti sejenak dan mengurangi risiko kemungkinan kecelakaan. Soalnya, pengendara kendaraan lain akan turut berhenti atau menurunkan laju kendaraan mereka.

    • Mendapat Arahan Petugas Lalu Lintas