- Sliding Mesh
- Constant Mesh
- Synchromesh
- CVT
- Automatic Gear Shift
- Main Gear
Mengenal Sistem Transmisi Pada Mobil
Sistem transmisi adalah istilah populer untuk orang-orang yang menggemari dunia otomotif – khususnya mobil. Tentu saja sistem satu ini terdiri atas komponen, jenis, hingga memiliki cara kerja tersendiri. Nah, apakah Anda tahu tentang ketiga hal tersebut?
Jika Anda belum mengetahui tentang sistem ini secara umum, maka segeralah menggali informasi seperti membaca artikel ini. Dengan begitu, Anda dapat segera mendeteksi sedini mungkin apabila terdapat kerusakan atau malfungsi yang terjadi dalam sistem.
Jenis Sistem Transmisi
Secara keseluruhan, terdapat 5 jenis transmisi yang lazim digunakan mobil. Berbeda jenis maka berbeda pula cara kerjanya. Memang apa saja sih jenis transmisi yang umum digunakan mobil? Untuk penjelasan singkatnya, ikuti poin-poin berikut:
Ini berguna dalam transmisi manual berprinsip kerja yang lebih sederhana. Nah, cara kerjanya sendiri sebagai penggerak roda gigi supaya dapat mengatur percepatan asal output.
Ini juga ada di transmisi manual. Kopling dibutuhkan dalam sistem ini dalam proses perpindahannya – dari poros input menuju output. Nah, prosesnya sendiri yakni memanfaatkan tetapnya keterkaitan dari roda gigi.
Mayoritas mobil justru menerapkan jenis ini, sebab lebih halusnya perpindahan gigi. Apabila menilik cara kerjanya, ia sangat serupa dengan jenis sebelumnya, hanya saja ada komponen ‘ring synchronizer’ yang tersedia dalam clutch hub.
Continuously Variable Transmission pun menjadi jenis transmisi untuk mobil matik – yang mana berpindah secara variabel. Diperlukan 2 ger bervariabel diameter serta dihubungkan lewat belt.
Jenis satu ini terdapat dalam transmisi mobil otomatis. Konsepnya yakni mengintegrasikan antara aktuator hidrolik beroperasi lewat ECU atau electronic control unit dan TCM atau transmission control module.
Komponen Primer Sistem Transmisi
Komponen utama tidak dapat dipisahkan dari sistem apapun jenisnya. Dengan begitu, walaupun berbeda cara kerjanya, namun dalam hal komponen – sistem ini kurang lebih serupa atau sama. Di bawah ini merupakan komponen primer dalam sistem: