Harus Tahu, Ini Dia Komponen Sistem Pendingin Pada Mesin Mobil
Mesin mobil terdiri dari berbagai komponen yang bekerja secara bersamaan. Komponen-komponen yang bekerja tersebut harus dijaga dalam suhu yang stabil untuk memastikan kinerja mesin berfungsi dengan maksimal.
Untuk memastikan suhu mesin tetap terjaga dan tidak terlalu panas maka seluruh mobil sudah dilengkapi dengan sistem pendinginan atau biasa disebut dengan cooling system. Sistem ini berfungsi untuk memastikan suhu dan temperatur mesin dalam kondisi optimal sehingga tidak menghasilkan panas berlebih.
Sedikitnya ada 12 komponen cooling system dalam satu mobil yang semuanya berkolaborasi untuk memastikan suhu mesin mobil tetap stabil. Dan berikut adalah komponen-komponen dari cooling system yang memiliki tugasnya masing-masing.
- Radiator
Radiator adalah salah satu komponen yang sangat penting karena berfungsi untuk mendinginkan air pendingin mesin yang sudah digunakan. Fungsi ini dilakukan dengan membuang panas melalui kisi-kisi radiator.
Air yang telah digunakan tersebut kemudian didinginkan kembali oleh radiator dan dibuang lewat kisi-kisi yang ada di radiator. Proses pendinginan air yang menjadi panas akibat digunakan untuk mendinginkan mesin bermula dari upper tank.
Upper tank sendiri memiliki fungsi untuk menampung air panas sisa pendinginan mesin, kemudian air panas tersebut akan turun melalui pipa-pipa kecil yang lokasinya di tengah kisi-kisi. Pipa tersebut memiliki fungsi membantu proses pendinginan air. Setelah itu air akan kembali ditampung pada lower tank. Air tersebut nantinya akan kembali diputar untuk mendinginkan mesin.
- Thermostat
Thermostat adalah komponen yang bekerja secara otomatis ketika terjadi perubahan suhu pada air pendingin mesin. Ada dua jenis thermostat, yaitu thermostat dengan katup by pass dan tanpa katup bypass.
Komponen ini akan mengatur sirkulasi air pendingin dari mesin ke radiator dan sebaliknya. Semuanya tergantung dari perubahan suhu di dalam mesin. Pasalnya, thermostat hanya akan berfungsi bila suhu air pendingin mesin mencapai kisaran 80 derajat Celcius.
- Water Pipe
Water pipe merupakan saluran air yang berada di luar mesin. Bentuknya seperti pipa dan terbuat dari logam. Fungsi dari water pipe adalah mengalirkan air pendingin dari mesin menuju thermostat, radiator, kemudian bypass hose. Umumnya, komponen ini dipasang pada water pump.
- Tali kipas atau belt
Komponen selanjutnya adalah tali kipas atau belt yang menghubungkan antara pulley radiator dengan pulley mesin. Umumnya komponen ini terbuat dari bahan karet sehingga elastis namun tetap kuat. Komponen ini berfungsi untuk menggerakkan pulley kipas radiator yang terhubung dengan pulley crankshaft sehingga pulley kipas radiator bisa berputar mengikuti irama putaran mesin.
- Water pump
Water Pump adalah pompa air yang berfungsi untuk memompa air pada saluran sistem pendingin mesin agar dapat berputar dan bersirkulasi ke seluruh saluran pendinginan. Mulai dari radiator, mesin hingga kembali lagi ke radiator.
Cara kerja dari water pump sendiri sebenarnya menyesuaikan putaran mesin. Hal ini karena pulley pada komponen ini tersambung dengan V-belt. V-belt itu sendiri merupakan penghubung komponen pompa air dengan mesin.
- Hose radiator
Umumnya komponen ini lebih dikenal sebagai selang radiator. Material dari hose radiator adalah karet yang telah didesain sedemikian rupa agar mampu bertahan dari tekanan air bersuhu tinggi di dalam mesin. Hose radiator ini juga berfungsi sebagai sambungan antara mesin dengan radiator agar air dapat bersirkulasi dengan baik.
- Bypass hose
Sama seperti hose radiator, sejatinya bypass hose juga merupakan selang yang berfungsi untuk mengalirkan air dari mesin kembali ke mesin tanpa melalui radiator. Komponen ini akan bekerja saat mesin masih dalam kondisi dingin dan saat saat radiator mengalami kerusakan. Ukurannya terbilang lebih kecil bila dibandingkan selang utama dan terhubung dengan water pipe serta thermostat.
- Motor fan radiator
Ini adalah komponen yang berupa motor elektrik dan dipasangkan dengan kipas radiator. Motor fan radiator ini umumnya ditemukan pada mobil yang menggunakan sistem injeksi elektronik. Hal ini karena motor fan radiator dikontrol oleh ECU secara otomatis.
- Fan radiator
Sama seperti namanya, fan radiator adalah sebuah kipas yang menyalurkan angin agar mendinginkan air dalam radiator. Kipas ini bisa dipasangkan pada motor radiator atau pulley. Bila dipasangkan pada motor radiator maka kipas digerakkan otomatis oleh komputer mesin. Sementara bila dipasangkan pada pulley maka kipas akan digerakkan oleh mesin yang dihubungkan dengan tali kipas.
- Water jacket
Water jacket adalah rongga-rongga di dalam silinder blok mesin dan silinder head. Fungsinya adalah sebagai tempat berkumpul air dingin dari radiator dan berguna untuk menyerap panas yang dihasilkan dari pembakaran mesin.
- Engine coolant temperature sensor
Engine coolant temperature sensor juga dikenal sebagai water temperature sensor. Komponen ini berfungsi sebagai sensor suhu air pendingin yang digunakan oleh mobil dengan sistem EFI. Fungsi dari Engine coolant temperature sensor adalah untuk mengukur suhu air pendingin mesin dan data tersebut dikirim ke ECU. Setelah itu ECU akan menentukan perputaran motor fan radiator berdasarkan data tersebut.
- Temperature gauge
Temperature gauge adalah alat untuk mengukur suhu dan temperatur air pendingin. Ketika mobil overheat maka pengendara bisa langsung melihat indikator suhu di dashboard dan melakukan beberapa tindakan pencegahan agar mobil tidak rusak lebih parah.
Nah, itulah tadi dua belas komponen sistem pendingin pada mobil yang bertanggung jawab menjaga suhu dan temperatur mesin tetap stabil meski sedang dipakai berkendara. Jika ada salah satu komponen yang rusak, maka sistem pendinginan mesin tidak akan maksimal. Untuk kamu yang tinggal di sekitar daerah Kalimalang, kamu bisa rutin melakukan servis dan pengecekan mobil Suzuki kalian di bengkel resmi kunjungi. Kunjungi Website Dealer Suzuki Kalimalang sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Mobil Suzuki terbaru untuk berbagai jenis layanan suzuki.