Apakah Pintu Mobil Bisa Berkarat? Ini Penjelasannya
Seperti bagian lain dari tubuh kendaraan yang memang rentan terhadap karat, pintu mobil berkarat juga rawan terjadi, terutama jika terpapar faktor lingkungan tertentu.
Meskipun mobil-mobil modern sudah dilapisi cat dan bahan pelindung anti karat, kondisi yang tidak ideal atau perawatan yang kurang dapat membuat karat muncul pada pintu mobil.
Berikut adalah penjelasan tentang faktor-faktor penyebab karat pada pintu mobil dan cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya.
Penyebab Pintu Mobil Berkarat
Pintu mobil bisa berkarat karena adanya antara logam dan elemen-elemen tertentu yang mempercepat proses oksidasi.
Karat adalah hasil dari reaksi kimia antara logam, oksigen, dan udara, yang menciptakan lapisan karat berwarna kecoklatan atau oranye pada permukaan logam. Beberapa faktor berikut ini dapat meningkatkan risiko terjadinya karat pada pintu mobil.
-
Kelembaban Udara
Daerah dengan tingkat kelembaban yang tinggi lebih berisiko menyebabkan karat pada mobil. Udara lembab mempercepat proses oksidasi pada logam, terutama jika mobil sering diparkir di luar ruangan tanpa perlindungan.
Pintu mobil yang terpapar kelembaban secara terus-menerus akan lebih rentan berkarat, terutama di bagian dalam atau di sekitar engsel pintu, tempat yang udaranya cenderung tertahan.
-
Garam di Jalan Raya
Jika Anda tinggal di daerah pesisir pantai, garam di jalan raya adalah faktor utama yang menyebabkan pintu mobil berkarat. Garam ditaburkan di jalan untuk mencegah es, tetapi garam ini juga berbahaya bagi logam karena dapat mempercepat oksidasi.
Ketika mobil melintasi jalanan yang mengandung garam, zat ini bisa menempel di permukaan mobil, termasuk bagian bawah dan pintu. Apabila garam ini tidak segera dibersihkan, lama-kelamaan akan menyebabkan karat pada pintu dan komponen lain.
-
Kerusakan pada Lapisan Pelindung
Lapisan cat dan pelindung anti karat di pintu mobil berfungsi untuk melindungi logam dari paparan udara dan udara. Namun, jika terjadi goresan atau retakan pada lapisan ini, logam di bawahnya akan langsung terpapar dan lebih cepat berkarat.
Benturan kecil atau goresan dari benda tajam dapat merusak lapisan pelindung dan membuat pintu lebih rentan terhadap karat.
Cara Pencegahan Pintu Mobil Berkarat
Untuk menjaga pintu mobil Anda tetap bebas karat, beberapa langkah perawatan berikut ini bisa Anda lakukan.
-
Bersihkan Mobil secara Rutin
Mencuci mobil secara rutin, terutama setelah terkena hujan atau setelah berkendara di jalan yang mengandung garam, dapat mencegah timbulnya karat.
Pastikan untuk membersihkan bagian pintu dengan hati-hati, terutama di area yang rawan menahan udara seperti bagian bawah dan di sekitar engsel.
Jangan lupa untuk mengeringkan mobil setelah dicuci agar kelembabannya tidak menempel terlalu lama pada permukaan logam.
-
Gunakan Pelindung Anti Karat
Banyak produk anti karat yang bisa digunakan untuk melapisi pintu mobil agar lebih tahan terhadap oksidasi. Biasanya pelindung ini berupa cairan atau semprotan yang bisa diaplikasikan secara merata pada bagian yang rawan berkarat.
Produk pelindung anti karat dapat memperkuat lapisan perlindungan mobil, mencegah terjadinya karat, serta memperpanjang usia kendaraan Anda.
-
Perbaiki Goresan atau Retakan
Jika Anda menemukan adanya goresan atau retakan pada lapisan cat mobil, segera perbaiki dengan cat touch-up atau bawa ke bengkel untuk dilakukan perawatan.
Goresan kecil yang terbuka bisa menjadi pintu masuk bagi karat untuk berkembang. Perbaikan cepat akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut.
Pintu mobil memang rentan berkarat, terutama jika terpapar faktor seperti kelembaban, garam jalan, atau kerusakan pada lapisan pelindungnya.
Namun, dengan perawatan rutin seperti mencuci mobil secara berkala, melapisi dengan pelindung anti karat, dan segera memperbaiki goresan, Anda dapat menjaga pintu mobil tetap awet dan bebas karat.