Cara Cek Keaslian BPKB dan STNK Mobil sebelum Beli Bekas

Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi cerdas untuk mendapatkan kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau. Sebelum melakukan transaksi, penting untuk cek BPKB dan STNK guna memastikan keabsahan dokumen kendaraan tersebut. 

Banyak kasus penipuan terjadi karena kelalaian dalam memverifikasi legalitas surat-surat kendaraan. Dengan langkah yang tepat dan informasi yang akurat, Anda bisa terhindar dari risiko kerugian yang tidak diinginkan.

Cara Cek BPKB dan STNK Mobil Bekas

Sebelum membeli mobil bekas, penting untuk memastikan semua dokumennya asli dan sah. Salah satu yang wajib dicek adalah keaslian BPKB dan STNK agar Anda tidak terjebak dalam transaksi bodong.

1. Periksa Tampilan Cover BPKB

BPKB asli memiliki sampul luar yang tampak mengilap dan berkualitas tinggi. Sebaliknya, BPKB palsu biasanya terlihat kusam dan buram saat terkena cahaya. 

Permukaan yang tidak licin dan warna yang pudar bisa jadi tanda peringatan awal. Jadi, jangan lupa cek fisik dokumen secara detail sejak awal.

2. Cek Warna Hologramnya

Hologram pada BPKB asli memiliki warna abu-abu yang tidak berubah meskipun diterawang. Bila Anda menemukan hologram yang berubah warna menjadi kekuningan, besar kemungkinan dokumen tersebut palsu. 

Fitur ini dirancang sebagai pengaman visual yang mudah dikenali. Gunakan cahaya dari arah belakang untuk membantu pengecekan.

3. Lihat Nomor Seri di Dekat Hologram

Setiap BPKB asli memiliki nomor seri unik di bawah hologram. Nomor ini bisa ditelusuri keabsahannya melalui sistem di kepolisian. 

Jika nomor tidak sesuai atau tidak terdaftar, itu pertanda dokumen tersebut diragukan. Langkah ini penting untuk menghindari kendaraan bermasalah.

4. Cocokkan Identitas Pemilik Kendaraan

Sering kali, BPKB palsu hanya mengubah data kendaraan, bukan nama pemiliknya. Maka dari itu, pastikan Anda mencocokkan identitas pemilik yang tertera di BPKB dengan dokumen pendukung lainnya. 

Ketidaksesuaian nama atau alamat patut dicurigai. Jangan ragu untuk meminta fotokopi KTP pemilik sebelumnya untuk verifikasi silang.

5. Cek Halaman 14 dengan Sinar Ultraviolet

Pada halaman ke-14 BPKB, terdapat logo Korlantas yang hanya muncul jika disinari dengan UV light. Logo ini adalah salah satu elemen keamanan penting untuk membedakan BPKB asli dari yang palsu. 

Anda bisa menggunakan senter UV sederhana untuk melihatnya. Jika logo tidak muncul, maka keaslian dokumen patut dipertanyakan.

6. Verifikasi Lewat Situs Resmi Kepolisian

Untuk memastikan data kendaraan benar dan BPKB asli, Anda bisa mengakses situs resmi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya atau situs resmi Polri lainnya. 

Di sana, Anda bisa memasukkan nomor kendaraan untuk cek BPKB dan STNK asli dengan cepat. Hasil verifikasi akan menunjukkan kecocokan antara data fisik dan digital. Ini langkah aman yang bisa dilakukan dari rumah.

7. Gunakan Aplikasi e-Samsat

Aplikasi e-Samsat memudahkan Anda mengecek informasi kendaraan hanya dengan beberapa klik. Cukup unduh aplikasinya, lalu masukkan nomor polisi dan data kendaraan lainnya. 

Informasi pajak, keabsahan STNK, dan detail pemilik bisa langsung muncul. Ini solusi praktis untuk mengecek BPKB dan STNK tanpa harus ke kantor Samsat.

Membeli mobil bekas memerlukan ketelitian, terutama dalam memeriksa kelengkapan dan keaslian dokumennya. 

Melakukan cek BPKB dan STNK adalah langkah penting untuk memastikan kendaraan yang Anda beli legal dan tidak bermasalah. 

Pastikan Anda memeriksa fisik dokumen, mencocokkan data, serta melakukan verifikasi secara online. Jangan mudah percaya hanya karena tampilan mobil terlihat bagus dan harga menarik. 

Keamanan transaksi jauh lebih penting daripada tergiur penawaran cepat. Untuk tips lainnya dan pilihan mobil berkualitas, kunjungi suzukidealerkalimalang.id sekarang juga!