Kenali Brake System Pada Mobil

icon 15 August 2022
icon Admin

Pada dasarnya brake system (sistem pengereman) merupakan sistem mekanis untuk mengendalikan laju kendaraan. Rem menjadi bagian penting dalam kendaraan. Jika rem rusak maka mobil tidak bisa digunakan, karena akan sangat berbahaya.

Rem digunakan untuk menghentikan kendaraan, tetapi ternyata fungsi, komponen, dan cara kerja sistem rem tidaklah sederhana. Banyak bagian detail yang jika salah satunya rusak bisa mempengaruhi bagian yang lain, dan akhirnya membahayakan pengendara.

Fungsi Brake System

Fungsi sistem pengereman yang umumnya Anda ketahui adalah untuk membuat kendaraan berhenti. Namun, mari dikupas lebih jelas tiga fungsi sebenarnya dari sistem pengereman:

  • Mengurangi Kecepatan

Fungsi utama dari brake system adalah mengerem kendaraan untuk mengurangi kecepatan saat diperlukan. Proses pengereman biasanya terjadi secara berkala sebelum betul-betul berhenti. 

  • Menahan Laju Kendaraan

Fungsi lain dari sistem rem adalah menahan laju kendaraan dan membuat mobil berhenti. 

  • Menjaga Keselamatan Pengemudi

Brake system juga penting untuk menjaga keselamatan penumpang dan pengemudi terhindar dari tabrakan dan kecelakaan yang lebih parah. 

Cara Kerja Brake System

Cara kerja sistem pengereman yaitu mengubah dari energi gerak jadi energi panas. Energi panas ini muncul ketika adanya gesekan antara piringan, kanvas rem, dan pad rem. 

Supaya energi panas tidak berlebih, harus ada sistem pendingin. Biasanya rem yang panas akan didinginkan dengan bantuan udara di seAndar ban. 

Jika tidak ada proses pendinginan atau panasnya berlebih maka komponen pada sistem rem akan mengalami pengerasan. Sehingga membuat rem tidak bisa berfungsi secara optimal.

Komponen-komponen Brake System

Brake System terdiri dari beberapa komponen, yang masing-masing memiliki fungsi penting untuk membuat kendaraan bisa menurunkan akselerasinya dan berhenti. Komponen-komponen pada sistem pengereman di antaranya ada:

  • Disc Brake

Nama disc brake  mungkin terdengar asing. Anda pasti lebih familiar dengan sebutan rem cakram. 

Ketika pengendara menekan pedal rem, cakram yang berputar mengikuti putaran roda akan dijepit. Membuat kecepatan cakram berkurang dan kendaraan melambat.

  • Drum Brake

Drum Brake disebut juga rem tromol. Cara kerjanya kurang lebih mirip dengan rem cakram.  Tromol yang menjadi media pengereman juga ikut berputar dengan roda sama seperti cakram.

Kemudian ketika pengendara mengerem mobilnya, kanvas rem akan menekan tromol sampai laju kendaraan bisa berkurang.

  • Brake Boster

Brake boster berfungsi untuk meringankan pengemudi saat menginjak rem. Di mana pengendara tidak harus mengeluarkan banyak energi saat menekan pedal rem, untuk membuat mobil bisa berhenti.

  • Propotioning valve

Propotioning Valve  gunanya adalah sebagai penyeimbang tekanan antara rem depan dan rem belakang. 

Bagian ini memberikan besaran gaya pengereman yang berbeda untuk roda depan dan belakang. Di mana roda depan akan lebih kuat mengerem dibanding belakang.

  • Brake Pedal

Brake pedal adalah pedal rem yang Anda injak saat berada di dalam mobil. Pedal rem terbuat dari tuas yang agak panjang untuk memudahkan pengemudi menggunakannya. Brake pedal juga merupakan bagian dari komponen rem cakram   

  • Parking Brake Lever

Parking brake lever lebih dikenal dengan rem tangan atau bisa juga disebut rem parkir. Rem ini berfungsi untuk menjaga kendaraan saat parkir agar tetap diam. 

Pastikan untuk selalu mengecek brake system  pada mobil secara berkala. Sebab rem menjadi komponen penting dalam kendaraan. Saat sistem kerja rem tidak optimal bahkan rusak, hal tersebut akan sangat membahayakan. 

Setelah mengetahui fungsi dan komponen lengkap tentang brake system penting agar kamu menjaga komponen ini agar bisa berjalan dengan baik, untuk merawatnya kamu bisa ke bengkel resmi Suzuki terdekat atau kamu bisa booking jadwal booking kamu di website resmi Suzuki Indonesia.