Simak Fungsi Odometer & Tandanya Jika Bermasalah
Banyak diantara Anda yang jarang sekali memikirkan pengoperasian odometer pada kendaraan, sampai akhirnya rusak dan tidak berfungsi. Tanpa berfungsinya alat ini dengan benar akan cukup merepotkan bagi pemilik kendaraan.
Anda mungkin bisa memperbaiki rem, menyetel ini itu, tahu harus memulai dari mana. Tetapi ketika dihadapkan dengan alat ukur jarak tempuh yang rusak, Anda kesulitan dan cenderung mengabaikannya. Meskipun memang butuh penanganan ahli mekanik, Anda harus tetap mengenali fungsinya dan jika sedang bermasalah.
Bagaimana Cara Kerja Odometer?
Kebanyakan odometer bekerja dengan menghitung putaran roda dan mengasumsikan bahwa jarak yang ditempuh adalah jumlah putaran roda dikali keliling ban, yang merupakan standar diameter ban dikali pi (3,14). Jika ban yang digunakan tidak standar atau sangat aus atau kurang angin maka ini akan menyebabkan beberapa masalah perhitungan.
Penyebab Alat Ukur Jarak Tempuh Tidak Berfungsi
Ada beberapa alasan mengapa alat ukur jarak tempuh kendaraan bisa rusak. Berikut ini adalah sejumlah akar penyebab paling umum dari masalah terkait alat pengukur jarak tempuh ini:
Ketika salah satu pengukur berhenti bekerja, masalahnya mungkin pada pengukur itu sendiri atau sensor yang tidak bekerja dengan baik, sementara semua pengukur yang terputus pada saat yang sama sering menunjukkan sekring putus atau kluster instrumen yang rusak.
Penyebab paling umum dari fungsi odometer yang bermasalah dapat dipecah menjadi tiga, yaitu:
1. Alat Tidak Berfungsi Sepenuhnya
- Jika tidak ada pengukur yang berfungsi sama sekali, masalahnya mungkin sekring yang putus atau kluster instrumen yang rusak.
- Jika semua pengukur membaca angka yang tidak karuan, mungkin penyebabnya ada di regulator tegangan yang memberi energi pada kluster instrumen.
- Jika angka meter meninggi, bisa jadi ada masalah kabel atau tegangan regulator yang tidak baik.
2. Salah Satu Angka Tidak Berfungsi
- Jika tekanan oli, cairan pendingin, pengisi daya, atau pengukur gas tidak berfungsi atau bekerja tidak menentu, masalahnya ada pada pengukur, atau kabel pada mesin.
- Odometer beberapa diantaranya tidak menggunakan sensor melainkan kabel fisik sehingga angka yang tidak berfungsi juga dapat menunjukkan kabeh yang rusak.
3. Beberapa Lampu Peringatan Pada Dashboard Tidak Berfungsi
- Jika satu atau lebih lampu peringatan gagal menyala saat Anda pertama kali menyalakan mobil, ini biasanya menunjukkan bohlam yang meledak.
- Jika tidak ada lampu yang menyala sama sekali, periksa sekring dan kabel ke kluster instrumen terlebih dahulu.
- Jika lampu peringatan menyala dan tetap menyala saat mesin hidup, itu biasanya menunjukkan masalah dengan sistem tertentu. Hubungi teknisi profesional untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara semua alat pengukur dapat berupa analog atau digital, alat ini cukup unik karena dapat memiliki input mekanis atau elektrik. Semua alat pengukur dasbor lainnya terhubung ke sensor atau unit pengirim melalui kabel, sementara odometer Anda dapat menggunakan sensor kecepatan atau kabel fisik.
Lakukan inspeksi visual sederhana ketika mencoba mendiagnosis terkait fungsi odometer yang bermasalah. Sensor kecepatan kendaraan, serta kabel dan konektor yang sesuai, harus diperiksa apakah ada tanda-tanda kerusakan atau penurunan. Satu juga dapat mengamati fungsi instrument cluster, dalam mencari penyimpangan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli mekanik sebelum kerusakan berkembang biak.
Agar lebih terpercaya kamu bisa periksakan kondisi odometer kamu tentunya hanya di bengkel resmi Suzuki terdekat atau kamu juga bisa kunjungi webiste Suzuki untuk booking jadwal service kamu.