-
Suhu Dingin
-
Suhu Panas
-
Pengaruh Suhu terhadap Aki
-
Pengaruh Suhu terhadap Oli
Pembahasan Pengaruh Iklim Daerah dengan Performa Mesin
Semua pengendara mobil tentu berharap kendaraan mereka bisa memiliki performa yang selalu optimal. Performa mesin mobil itu sendiri sebenarnya dipengaruhi oleh banyak jenis faktor, salah satunya adalah iklim dan suhu di sebuah lingkungan.
Performa yang dimiliki oleh sebuah mobil ternyata bisa berbeda, tergantung seperti apa lingkungan yang ada di sekitar mobil tersebut. Mari cari tahu seperti apa sebenarnya pengaruh suhu dan iklim terhadap mobil yang Anda pakai.
Pengaruh Iklim terhadap Performa Mesin Mobil
Jika Anda terbiasa berkendara sehari-hari menggunakan mobil, tentunya penting sekali untuk selalu memastikan mobil dalam keadaan prima. Hal ini penting demi keselamatan diri sendiri dan orang lain yang berkendara.
Tidak hanya dipengaruhi oleh cara pakai dan perawatan, performa sebuah kendaraan ternyata juga dipengaruhi oleh suhu dan iklim. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai pengaruh suhu terhadap performa dari mobil yang Anda pakai.
Mari lihat dulu bagaimana kondisi mobil Anda jika berada di lingkungan yang bersuhu rendah alias dingin. Dalam kondisi ini, molekul jadi lebih padat dan udara akan membawa lebih banyak oksigen dibandingkan saat udara panas.
Pada akhirnya, jumlah oksigen yang masuk ke silinder mesin akan semakin banyak. Hal ini membuat bahan bakar yang bisa diproses menjadi energi juga akan bertambah banyak jumlahnya.
Bisa disimpulkan bahwa performa dari mesin dalam kondisi cuaca dingin cukup baik. Hanya saja, konsumsi bahan bakar akan jadi lebih boros dibandingkan saat lingkungan sekitar mobil berada dalam suhu tinggi.
Saat lingkungan Anda memiliki suhu yang tinggi atau panas, maka konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat. Namun, perlu diketahui bahwa performa mesin mobil juga akan terdampak akibat suhu yang panas ini.
Kondisinya bisa jadi berbahaya jika suhu terlalu tinggi dan cuaca sangat panas. Mesin mobil biasanya akan jadi lebih mudah mengalami overheat. Terutama pada mobil-mobil yang berwarna gelap.
Pada cuaca yang panas, lebih baik gunakan mobil dengan tepat. Pastikan untuk tidak parkir mobil di bawah terik matahari langsung. Selain itu, gunakan jenis oli yang tepat agar bisa mendinginkan mesin secara optimal.
Tidak hanya berpengaruh pada mesin, suhu lingkungan juga akan mempengaruhi performa aki mobil. Jika suhu lingkungan cukup tinggi, maka aktivitas kimiawi pada aki bisa berjalan lebih cepat.
Performa aki yang jauh lebih cepat tadi ternyata bisa memicu korosi yang lebih banyak. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan jangka waktu pemakaian aki jadi lebih singkat.
Sebaliknya, jika cuaca dingin, maka aki akan memiliki daya yang kurang optimal. Bahkan pada suhu yang sangat dingin, aki mobil Anda bisa beku dan mengalami kerusakan total.
Namun, perlu diketahui bahwa hal-hal ini tampaknya tidak berlaku di Indonesia. Kerusakan aki hanya akan terjadi pada suhu-suhu yang terhitung ekstrem.
Suhu atau iklim di sebuah lingkungan juga akan berpengaruh pada pemilihan oli yang akan Anda pakai. Pilihlah jenis oli yang memang didesain cocok untuk pemakaian di negara tropis.
Jika Anda memakai jenis oli yang salah, maka performa oli akan sangat dipengaruhi oleh suhu. Pada akhirnya, oli jadi sulit menjalankan tugas secara optimal, terutama sebagai coolant pada mesin saat mobil berjalan.