Panduan Berkendara Aman di Jalanan Terjal dan Jurang

Mengemudi di jalan terjal rawan adanya blind spot dan tidak boleh sembarangan menyalip. Maka dari itu, ketika Anda melintasi blind spot dan ingin menyalip, nyalakan lampu sorot atau high beam.
Fungsi menyalakan high beam adalah agar pengemudi lain menyadari keberadaan Anda dan sama-sama berkendara dengan waspada. Sehingga, tips mengemudi yang aman dan perlu Anda perhatikan adalah menjaga kondisi high beam bekerja dengan baik.
-
Pelajari Transmisi Mobil dengan Baik
Kondisi jalan terjal, tanjakan atau pegunungan tentu memiliki kontur yang berbeda dengan jalan raya yang lurus. Jadi, penggunaan transmisi mobil juga pasti berbeda drastis yang mana Anda harus menguasai keduanya.
Pada kondisi jalanan terjal dan menanjak, biasanya gigi yang paling sering digunakan adalah gigi 1 atau 2. Tidak jarang pula pengemudi harus mengganti transmisi lebih sering daripada saat berkendara di jalan raya.
-
Fokus Saat Berkendara
Panduan terakhir yang tak kalah penting adalah tingkatkan fokus dan konsentrasi berkendara. Ketika berkendara di jalan terjal dan dekat jurang, tingkat konsentrasi Anda harus lebih tinggi dibanding berkendara di jalan raya biasa.