Mengenal Tilt Steering dan Fungsinya Pada Mobil

icon 12 June 2023
icon Admin

Teknologi di industri otomotif terus berkembang pesat. Hampir setiap mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi berbagai fitur canggih untuk mendukung keamanan dan kenyamanan berkendara, salah satunya yaitu tilt-adjustable steering atau biasa disebut tilt steering.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan teknologi steering ini dan seperti apa cara kerja serta fungsinya? Agar lebih paham, simak definisi hingga cara menggunakannya melalui pembahasan berikut.

Apa Itu Tilt Steering dan Fungsinya?

Tilt dalam bahasa Indonesia berarti kemiringan, sedangkan steering adalah kemudi. Jadi, pada dasarnya tilt-adjustable steering mengacu pada fitur kemudi mobil yang berfungsi membantu pengendara mengatur sudut kemiringan kemudinya sesuai preferensi dan kenyamanan.

Fitur ini merupakan salah satu dari empat jenis steering wheel (roda kemudi) yang umum digunakan pada mobil, di antaranya yaitu fixed steering, adjustable steering, dan telescopic steering.

Cara kerjanya melibatkan penggunaan mekanisme khusus untuk mengatur sudut kemiringan kemudi yang terletak di bagian belakang setir dan biasanya berupa tuas atau pengunci. Ketika pengemudi ingin mengatur kemiringannya, maka ia harus membuka tuas pengunci tersebut.

Setelah tuas pengunci terbuka, maka pengemudi dapat mengatur posisi kemudi dengan cara memiringkannya ke atas atau ke bawah. Setelah sesuai, mekanisme ini bisa dikunci dengan cara menekan/menggeser ulang tuas tersebut. Adapun rincian fungsinya adalah berikut ini:

  • Memastikan posisi berkendara yang ergonomis sesuai berbagai jenis postur tubuh pengemudi.
  • Membantu pengemudi mencapai posisi duduk yang ideal serta lebih mudah dan nyaman saat berkendara.
  • Memungkinkan pengemudi mendapatkan visibilitas lebih baik untuk melihat jalan dan lalu lintas sekitarnya.

Cara Menggunakan Teknologi Tilt Steering pada Mobil

Sebelum menggunakan fitur ini, sebaiknya identifikasi dulu dimana letaknya. Biasanya, tilt steering berada di belakang setir dalam bentuk berupa tuas yang mudah dijangkau. Setelah menemukan posisi tuas pengunci, ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakannya:

  • Posisikan Tubuh dengan Nyaman

Pastikan tubuh Anda sudah berada dalam posisi nyaman sebelum mengatur steering. Duduk dengan tegap di kursi, pastikan sandaran punggung menyentuh bantalan dengan baik, dan letakkan kaki Anda pada pedal gas dan rem senyaman mungkin.

  • Buka Tuas Pengunci

Setelah posisi tubuh sudah nyaman dan ideal sesuai postur tubuh Anda, buka tuas pengunci yang terletak di bawah setir. Tuas ini akan membebaskan kemudi sehingga Anda dapat mengatur sudut kemiringannya.

  • Atur Posisi Kemudi

Ketika tuas terbuka, atur posisi kemudi sesuai dengan postur tinggi badan dan kenyamanan Anda. Melalui tuas ini, setir atau kemudi dapat dimiringkan ke atas maupun ke bawah, tergantung pada preferensi masing-masing pengemudi.

  • Sesuaikan dengan Posisi Berkendara yang Ideal

Saat mengatur kemudi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya yaitu posisi berkendara. Posisi ideal saat berkendara adalah ketika jarak antara setir dan dada Anda sekitar 25 hingga 30 cm dari lingkar setir bagian tengah.

Namun, jarak spesifiknya bisa jadi berbeda sesuai postur tubuh Anda. Ingat, posisi ini penting untuk menjaga keselamatan selama berkendara, terutama saat terjadi kecelakaan dan airbag (kantong udara) diaktifkan.

  • Perhatikan Posisi Tangan

Selain posisi dada dan setir, posisi tangan juga penting untuk diperhatikan. Pastikan tangan Anda berada pada posisi jam 9 dan 3 di kemudi/stir. Ini akan memudahkan Anda meraih tuas lain saat mengemudi, seperti persneling atau tombol lain.

Kesimpulannya, tilt steering merupakan fitur penting dalam sistem kemudi yang memberikan fleksibilitas bagi pengemudi untuk mengatur posisi kemudi. Jadi, ketahui bagaimana cara menggunakannya agar kenyamanan dan keselamatan berkendara Anda selalu terjaga.

Cari tahu informasi otomotif lainnya dengan mengunjungi website https://suzukidealerkalimalang.id/