- Sesuaikan dengan Jenis Mesin Mobil
- Penggunaan BBM dan Pencemaran Lingkungan
- Perhatikan Kondisi Dinding Silinder
- Perhatikan Kondisi Pipa Knalpot
- Sesuaikan dengan Oli Mesin
Memanaskan Mobil Sebelum Digunakan, Apakah Perlu?
Memanaskan mesin mobil sebelum digunakan merupakan sebuah praktik yang sudah menjadi kebiasaan oleh banyak orang. Beberapa orang percaya bahwa memanaskan mobil sebelum digunakan dapat meningkatkan performa mesin dan mencegah kerusakan pada mesin.
Namun, apakah memanaskan mesin mobil adalah hal yang memang perlu dan wajib untuk dilakukan? Artikel ini akan membahas secara detail tentang proses dan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan akan memanaskan mesin atau tidak.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memanaskan Mobil Sebelum Digunakan
Sebenarnya, mesin mobil modern telah dirancang untuk dapat berjalan dengan baik bahkan pada suhu rendah. Sehingga memanaskan mesin mobil kini tidak lagi dianggap wajib bagi sebagian orang. Untuk memahami, berikut hal yang bisa dijadikan sebagai referensi:
Ada 2 jenis mesin mobil, yaitu mesin konvensional atau non injeksi serta mesin yang sudah dilengkapi ECU (Electronic Control Unit). Mesin konvensional atau non injeksi tidak memerlukan waktu lama untuk memanaskannya agar tidak overheating.
Sedangkan untuk tipe mesin injeksi, Anda tidak perlu memanaskan mesin karena sudah ada komponen ECU yang mengatur suplai bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin mobil.
Kedua, jangan terlalu lama memanaskan mesin karena lebih boros bahan bakar dan dapat mencemari lingkungan akibat gas buang knalpot. Memanaskan mesin mobil selama beberapa menit sudah cukup untuk mencapai suhu kerja yang optimal.
Jika memanaskan mesin mobil terlalu lama dalam kondisi idle (tidak berjalan), dapat membuat dinding silinder kering. Ini karena pembakarannya tidak sempurna sehingga sisa bahan bakar menempel pada dinding silinder dan menutupi minyak pelumas.
Apabila Anda memanaskan mobil pada pagi hari, akan timbul uap air yang muncul dari knalpot akibat suhu yang berubah dari dingin ke panas. Jika knalpot yang digunakan untuk memanaskan berkarat, hal ini dapat mengganggu kinerja mobil.
Salah satu alasan memanaskan mesin mobil adalah untuk membuat sirkulasi oli kembali normal. Namun, jika menggunakan oli berkualitas sesuai spesifikasi, maka pelumas akan tetap menempel pada mesin meski sedang mati atau tidak dipanaskan.