Ketahui Cara Derek Mobil Matic yang Aman

icon 9 August 2022
icon Admin

Mobil matic saat ini semakin banyak digemari oleh masyarakat. Namun perlu dipahami bahwa mobil ini butuh perlakuan yang tepat meskipun memang mudah dipakai. Apalagi saat perlu derek mobil matic, harus diperhatikan sebaik mungkin. 

Cara Derek Mobil Matic

Tidak seperti mobil bertransmisi manual, mobil matic membutuhkan teknik khusus saat harus diderek. Jika cara dereknya salah maka bisa terjadi kerusakan lebih lanjut pada mobil. Berikut ini beberapa cara aman untuk menderek mobil transmisi otomatis:

        1. Jangan Coba Didorong

Sebelum memutuskan untuk menderek mobil yang mogok, biasanya pengemudi akan berusaha untuk mencari solusi sendiri terlebih dahulu. Salah satu contohnya dengan mendorong mobil.

Pada jenis mobil transmisi manual, mendorong mobil dalam kondisi mogok bisa jadi solusi tepat. Namun untuk tipe mobil matic, tindakan ini justru berbahaya. Hal ini disebabkan oleh sistem transmisi pada keduanya berbeda. 

Di dalam transmisi mobil matic, ada sebuah pompa hidrolik yang hanya bisa menyalurkan oli saat mesin menyala. Jadi mendorong mobil tidak akan menjadi solusi justru bisa membuat transmisi rusak. 

        2. Pastikan Posisinya Netral

Jika sudah yakin untuk diderek, maka pastikan dulu posisi transmisi sudah netral. Caranya mudah, tekan saja shift lock supaya tuas transmisinya bisa dipindahkan ke posisi N (netral) walaupun mesin dalam kondisi mati. 

Penggunaan fitur shift lock ini juga berbeda-beda untuk tiap jenis tipe mobil. Ada yang bisa ditekan saja namun ada juga yang butuh kunci. Setelah Anda memastikannya dalam posisi netral, barulah mobil bisa mulai diderek. 

        3. Pahami Posisi Penggerak Roda

Anda juga harus memperhatikan posisi penggerak roda saat derek mobil matic. Jika Anda memakai mobil derek tarik dengan penggerak roda depan maka angkatlah bagian depan mobil untuk memastikan keamanan posisinya saat diderek. 

Hal ini juga berlaku untuk situasi sebaliknya, saat digunakan penggerak roda belakang maka bagian yang diangkat adalah roda belakang. Ini dilakukan supaya tidak terjadi putaran berlebihan pada sistem transmisi. 

        4. Utamakan Mobil Derek Gendong

Dibandingkan jenis mobil derek tarik, sebenarnya derek gendong jauh lebih direkomendasikan apalagi untuk tipe mobil matic. Derek gendong ini juga biasa disebut sebagai derek towing.

Mobil derek gendong akan membawa mobil Anda langsung ke bagian punggung mobil seperti posisi digendong. Jadi roda mobil tidak akan bergerak sehingga sistem transmisi matic tetap terjaga dengan aman dan terhindar dari kerusakan. 

Jenis derek seperti ini jauh lebih aman dan mudah. Hanya saja dalam kondisi tertentu Anda bisa saja tidak punya pilihan dan tidak bisa mendapatkan akses layanan mobil derek gendong. 

        5. Jangan Terlalu Lama

Khusus bagi Anda yang menggunakan derek tarik, pastikan untuk tidak menderek mobil terlalu lama. Jika mobil matic diderek terlalu lama maka bisa terjadi kerusakan transmisi. 

Pilihannya adalah menggunakan mobil derek gendong. Jika tidak tersedia maka segera tentukan dulu titik tujuan pemberhentian mobil. Pilihlah lokasi bengkel terdekat sehingga mobil tidak perlu diderek terlalu lama. 

Pengguna mobil matic juga disarankan untuk menderek mobilnya hanya jika dalam kondisi benar-benar darurat. Selama ada solusi lain yang bisa diambil maka pilih saja solusi tersebut daripada mobil harus diderek dan merusak sistem transmisi. 

Derek mobil matic sebenarnya boleh-boleh saja untuk dilakukan. Namun pastikan bahwa ini memang solusi yang tepat dan Anda sudah melakukannya dengan cara yang benar. Jangan asal-asalan dan mengakibatkan rusaknya sistem transmisi pada mobil. 

Jangan sampai mobil kamu terderek karena masalah pada mesin! Periksakan mesin kamu secara berkala di bengkel resmi Suzuki terdekat atau kamu bisa booking jadwal service di website resmi Suzuki Indonesia.