Ketahui Arti Dari Sistem Kemudi Rack and Pinion & Cara Kerjanya

icon 9 January 2023
icon Admin

Steering system atau sistem kemudi mobil memiliki peranan penting yaitu untuk menggerakkan roda kemudi. Apa saja komponen yang ada pada steering system rack and pinion dan bagaimana cara kerjanya? Berikut ulasannya. 

Mengenal Komponen dan Cara Kerja Sistem Kemudi Mobil Rack and Pinion

Cara kerja steering system rack and pinion berawal dari roda kemudi yang berputar lalu secara otomatis pelindung poros kemudi juga akan ikut berputar. 

Sistem kemudi ini hadir sekitar tahun 1980an yang bekerja dengan cara memadukan komponen rack and pinion. Berikut cara kerja komponen yang terdapat pada sistem kemudi rack and pinion. 

  • Roda Kemudi 

Merupakan roda gigi yang berbentuk pinion yang terhubung dengan sebuah batang menuju ke universal joint dan steering column. Roda gigi pinion ini kemudian dihubungkan ke bagian komponen yang menuju ke rack

Cara kerja dari komponen ini adalah, pada saat roda gigi pinion berputar, maka rack akan secara otomatis juga akan bergerak kekiri atau kekanan untuk menggerakkan roda. 

  • Batang Kemudi

Komponen kedua pada sistem kemudi mobil adalah batang rack yang berfungsi sebagai penerus gerak putar dari roda gigi pinion

Batang kemudi ini akan merubah arah putar tersebut menjadi gerakan mendatar kekiri atau kekanan yang kemudian diteruskan menuju ke roda bagian depan. 

  • Ball Joint

Komponen ball joint atau sambungan peluru ini berfungsi sebagai penghubung antar sambungan-sambungan yang terdapat pada sistem kemudi. 

Terutama pada bagian sambungan lengan kemudi (steering linkage) yang terbuat dari sambungan baja yang lentur dan kuat. 

  • Rumah Rack

Komponen ini disebut juga rumah gigi kemudi yang fungsinya sebagai tempat yang berbentuk silinder. Di bagian samping rumah rack ini memiliki fungsi sebagai tempat berupa silinder untuk piston pada power steering. 

  • Tie Rod

Merupakan komponen pada sistem kemudi mobil rack and pinion yang berupa sambungan lengan kemudi. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai penghubung dari rack melalui ball joint yang akan menuju knakel ke bagian roda.

  • Boot Steer

Merupakan komponen berupa karet penutup debu yang memiliki fungsi sebagai penutup di bagian sambungan rack ball joint agar tidak kotor. 

  • Komponen Pendukung

Komponen ini berupa penekan dan kelengkapannya yang memiliki fungsi untuk menopang rack yang berkaitan dengan roda gigi pinion. Selain itu, komponen ini juga berfungsi sebagai penopang persinggungan antara rack dengan pinion.

Berdasarkan cara kerjanya, terdapat perbedaan sistem kemudi mobil antara rack and pinion dengan recirculating ball. Pada rack and pinion terjadi persinggungan secara langsung antara gigi pinion dan rack.

Sedangkan pada recirculating ball cara kerjanya melalui gigi cacing yang terdapat pada bagian bak roda gigi. Komponen gigi cacing ini terhubung ke beberapa komponen seperti linkage, idle arm, tie rod, batang penghubung, dan komponen lainnya. 

Dari perbedaan tersebut bisa disimpulkan bahwa pada sistem kemudi rack and pinion memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah: 

  • Konstruksi rack and pinion tidak terlalu rumit. Kondisi ini membuat berat secara keseluruhan cukup ringan. 
  • Gigi pada saat sistem kemudinya bersinggungan secara langsung sehingga roda bisa bergerak lebih cepat menyesuaikan dengan arah perputaran kemudi. 
  • Dengan menggunakan rack and pinion, maka perpindahan momen yang terjadi pada sistem kemudi menjadi jauh lebih ringan. 

Sebab, komponen rack and pinion mampu memangkas banyak sambungan sehingga kinerja perpindahan momennya pun menjadi lebih efisien. Itulah berbagai informasi seputar komponen dan cara kerja sistem kemudi mobil rack and pinion. Walaupun memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan recirculating ball, Anda tetap harus melakukan perawatan agar kinerjanya tetap maksimal. Segera kunjungi website https://suzukidealerkalimalang.id/ untuk booking waktu perawatan mobil Anda di bengkel resmi Suzuki terdekat.