Kebiasaan yang Bikin Aki Mobil Cepat Habis dan Rusak

Aki mobil cepat habis memang cukup mengganggu. Pasalnya, sekarang ini banyak perlengkapan mobil yang menggunakan teknologi canggih yang bisa menguras daya dengan mudah. 

Namun, penyebab aki mobil gampang habis bukan hanya karena teknologi yang menguras daya, tetapi juga karena kebiasaan buruk pengendara. Nah, apa saja kebiasaan tersebut? Mari ikuti informasinya! 

Hindari Kebiasaan yang Membuat Aki Mobil Cepat Habis

Ada beberapa kebiasaan yang sering sekali dilakukan para pengemudi hingga tanpa sadar membuat aki jadi mudah habis. Berikut kebiasaan buruk tersebut: 

• Lampu Depan Terus Menyala 

Setelah berkendara, Anda lupa mematikan lampu bagian depan dan membiarkannya terus menyala. Itu bisa menguras aki dan membuatnya cepat habis jika dilakukan berulang-ulang. 

Freepik.com

Untuk mobil keluaran terbaru, biasanya mempunyai lampu depan yang sudah dirancang dengan timer untuk mematikannya secara otomatis. 

Namun, mobil keluaran lama belum dilengkapi fitur tersebut sehingga Anda harus memastikannya secara manual agar aki tetap awet. 

• Terlalu Berlebihan Memakai Aksesoris Kelistrikan 

Ada banyak aksesori kelistrikan yang canggih. Tentu itu membutuhkan konsumsi aki yang berlebih juga yang akhirnya membuat aki jadi mudah tekor. Contohnya adalah layar monitor, audio, lampu, dan sebagainya. 

Agar terhindar dari pemborosan dalam pemakaian aki mobil, sangat penting untuk mempertimbangkan kapasitas dari aki yang Anda gunakan. 

Sebelum memutuskan untuk menambahkan aksesori kelistrikan, pastikan untuk berkonsultasi dengan teknisi profesional terlebih dulu. 

Anda bisa meminta teknisi tersebut menghitungkan berapa jumlah beban yang bisa ditanggung dari aki mobil Anda. Dengan begitu, aksesori yang terpasang akan sesuai dengan beban aki. 

• Berkendara Jarak Pendek Berlebihan

Ketika Anda menghidupkan mesin, alternator akan mengisi ulang aki mobil. Namun, bila Anda sering berkendara dalam jarak pendek, tidak ada waktu yang cukup untuk alternator mengisi ulang daya pada aki antara pit-stop. 

Akibatnya, masa pakai dari aki pun jadi lebih pendek dari seharusnya yang akhirnya aki mobil cepat habis. 

• Parkir di Tempat Terbuka

Saat bepergian, Anda mungkin tidak bisa memilih tempat yang lebih teduh untuk parkir. Terutama ketika lokasi yang dituju hanya memiliki area parkir terbuka.  Namun, penting untuk diketahui bila terlalu sering memarkir mobil di area terbuka dan membiarkannya terpapar sinar matahari akan membuat aki mudah habis. 

Oleh karena itu, bila terpaksa harus parkir di tempat terbuka dengan cuaca panas ekstrem, alangkah lebih baik untuk membawa penutup mobil. Selain itu, usahakan untuk mencari tempat teduh atau memarkir di garasi/basement agar masa pakai aki lebih panjang dari seharusnya. 

• Membiarkan Semua Komponen Menyala saat Parkir

Ada kalanya, selama perjalanan Anda atau penumpang akan berhenti di rest area untuk istirahat atau membeli beberapa keperluan perjalanan. Selama itu, musik atau pendingin mobil pasti masih menyala agar tidak panas saat masuk ke dalam mobil. 

Namun, selama mesin masih berputar, alternator akan terus bekerja untuk mengisi ulang dan memastikan komponen atau aksesori yang membutuhkan daya tidak mati. 

Bila hal tersebut dilakukan secara berulang, kerusakan aki tidak dapat terhindarkan lagi. Aki pun akan mudah terkuras. Maka, matikan komponen mobil saat ditinggalkan agar aki lebih awet. 

Nah, itulah lima kebiasaan yang bisa membuat aki mobil cepat habis. Agar masa pakai aki lebih panjang, Anda perlu menghindari kebiasaan buruk tersebut.