Agar Mesin Tidak Ngamuk! Cara Mencegah Overheat Saat Perjalanan Liburan
Perjalanan liburan sering membuat Anda menempuh rute panjang, menghadapi kemacetan, atau melewati kontur jalan yang naik turun. Jika tidak berhati-hati, kondisi tersebut bisa membuat mesin bekerja lebih berat dan akhirnya memicu mesin overheat.
Ketika suhu mesin terlalu panas, efisiensi kendaraan menurun, performa melemah, hingga berpotensi menyebabkan kerusakan serius. Karena itu, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana cara mencegah overheat sebelum dan selama perjalanan liburan.
Cara Mencegah Mesin Overheat Saat Perjalanan Liburan
Agar mesin tetap optimal dan tidak mengalami overheat saat perjalanan liburan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
-
Selalu Periksa Ketersediaan Cairan Radiator
Radiator berfungsi menjaga suhu mesin tetap stabil. Saat cairan radiator berkurang, kemampuan sistem pendingin pun menurun sehingga risiko mesin overheat meningkat.
Sebelum berangkat, pastikan Anda mengecek tabung reservoir radiator dan mengisinya hingga batas yang direkomendasikan. Gunakan coolant khusus, bukan air keran, untuk menjaga kualitas pendinginan lebih optimal dan mencegah korosi di dalam sistem.
-
Pastikan Kipas Radiator Berfungsi Normal
Kipas radiator membantu membuang panas dari mesin, terutama ketika Anda berada di kemacetan panjang. Jika kipas tidak berputar dengan baik, suhu mesin akan cepat naik.
Anda dapat mengeceknya dengan melihat apakah kipas berputar saat mesin mencapai temperatur kerja. Jika terlihat lemah atau tidak berfungsi, segera periksa ke bengkel sebelum melakukan perjalanan jauh.
-
Jaga Kondisi Oli Tetap Baik
Oli berfungsi sebagai pelumas dan penyerap panas. Oli yang sudah kotor atau mendekati batas pakai tidak lagi mampu bekerja maksimal sehingga mesin lebih mudah panas.
Sebelum bepergian, pastikan Anda melakukan pengecekan kondisi oli, termasuk warna dan volumenya. Gantilah oli jika sudah menurun kualitasnya agar risiko mesin overheat berkurang drastis.
-
Hindari Membawa Beban Berlebihan
Mobil yang membawa beban terlalu banyak membuat mesin bekerja lebih keras. Beban berat tidak hanya memengaruhi akselerasi, tetapi juga meningkatkan panas mesin.
Saat liburan, Anda mungkin tergoda membawa banyak barang, namun usahakan tetap dalam batas wajar. Atur barang bawaan secara rapi dan hindari membawa barang yang tidak diperlukan.
-
Gunakan Teknik Mengemudi yang Lebih Halus
Cara Anda mengemudi sangat berpengaruh terhadap suhu mesin. Menginjak gas terlalu dalam, sering melakukan pengereman mendadak, atau memaksa mobil menanjak tanpa jeda bisa memicu mesin overheat.
Gunakan teknik mengemudi yang halus, pertahankan kecepatan stabil, dan manfaatkan gigi rendah saat melewati tanjakan panjang.
-
Berhenti Sejenak Jika Terjebak Macet Parah
Perjalanan liburan sering identik dengan kemacetan panjang. Kondisi ini membuat mesin bekerja tanpa jeda, sementara sirkulasi udara kurang maksimal.
Jika Anda terjebak macet terlalu lama dan indikator suhu mulai naik, sebaiknya menepi sebentar untuk menurunkan beban mesin. Bukalah kap mesin agar panas lebih cepat keluar dan biarkan mobil beristirahat beberapa menit.
-
Rutin Mengecek Selang dan Tutup Radiator
Selang radiator yang retak, bocor, atau sudah getas dapat menyebabkan coolant keluar tanpa disadari. Begitu juga dengan tutup radiator yang karetnya aus, yang dapat menurunkan tekanan sistem pendingin.
Sebelum berangkat, lakukan inspeksi visual sederhana dan segera ganti komponen yang terlihat bermasalah.
Mencegah mesin overheat sebenarnya tidak sulit selama Anda melakukan perawatan berkala dan menerapkan kebiasaan mengemudi yang baik.
Dengan memastikan kondisi kendaraan prima sejak awal, perjalanan liburan Anda akan lebih aman, nyaman, dan terbebas dari gangguan di tengah jalan.
Agar perjalanan aman dan nyaman, pastikan cek kondisi kendaraan secara optimal sebelum perjalanan. Kunjungi bengkel Suzuki Dealer Kalimalang untuk perawatan terbaik kendaraan kesayangan Anda.