- Sebagai Transmisi Gerakan dari Camshaft ke Katup
- Pengatur Waktu dan Durasi
- Membuka dan Menutup Katup
- Mengoptimalkan Kinerja Mesin
Rocker Arm di Mesin! Fungsinya pada Mobil
Sebagai pemilik kendaraan, sangat penting bagi Anda untuk memiliki pemahaman yang cukup tentang mesin mobil, termasuk rocker arm atau sering juga disebut sebagai pelatuk klep atau Templar Roller.
Ya, meskipun tidak semua pemilik kendaraan perlu untuk mengetahui secara rinci terkait komponen mesin mobil, tetapi ada baiknya bagi Anda untuk dapat memiliki pemahaman dasar terkait fungsi hingga bagaimana perawatan yang tepat dalam menjaga kinerja mesin kendaraan Anda.
Untuk itu, artikel ini akan membahas lebih dalam baik itu tentang peranan, fungsi hingga bagaimana cara perawatan yang tepat untuk pelatuk klep/templar roller, agar Anda dapat melakukan perawatan yang tepat untuk kendaraan Anda nantinya.
Peran dan Fungsi Rocker Arm
Komponen ini memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan katup masuk (intake valve) dan katup buang (exhaust valve) yang berada dalam sistem valvetrain, juga sebagai penghubung antara camshaft dan katup.
Pelatuk klep ini juga memiliki peran lain, yaitu untuk mengatur aliran udara dan bahan bakar serta untuk membantu agar mesin kendaraan dapat mencapai performa yang optimal.
Berikut ini beberapa fungsi rocker arm yang wajib Anda ketahui, antara lain:
Dengan menggunakan pergerakan naik-turun atau miring, pelatuk klep ini dapat mengubah gerakan putaran menjadi gerakan yang linier, yang diperlukan untuk membuka dan menutup katup secara tepat.
Pasalnya, pelatuk klep ini dapat membantu mengoptimalkan mesin karena siklus pembakaran mesin, mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar serta untuk mengeluarkan gas buang setelah pembakaran.
Hal ini juga membuat mesin dapat berfungsi secara efisien dan performa pun jadi optimal karena waktu dan durasi yang tepat dalam membuka dan menutup katup.
Pada sistem valvetrain, pelatuk klep akan membantu membuka dan menutup katup saat diperlukan. Jika pelatuk klep naik, maka katup akan terbuka agar udara dan bahan bakar dapat masuk ke ruang bakar (intake valve).
Sedangkan, jika pelatuk klep turun, maka katup akan tertutup untuk menjaga tekanan pada pembakaran serta mencegah gas buang masuk kembali (exhaust valve).