Memanaskan Mesin Mobil, Apa Fungsinya dan Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan?

Mobil membutuhkan arus listrik untuk hidup. Hal ini diperlukan dari aki dan komponen penunjang lainnya seperti alternator dan regulator. Karena itu perlu memanaskan mobil. Mobil sering dipanaskan maka perangkat ini akan berfungsi normal, karena setiap hari dialiri arus listrik. Tapi kalau mobil jarang dipanaskan, maka ketiga komponen penyuplai arus listrik ini, justru harus mendapatkan pasokan listrik dari mobil lain dulu, untuk memaksimalkan tenaga dan arus listrik untuk bisa menghidupkan mobil. Hal ini yang membuat mobil yang lama terparkir sulit dihidupkan.

Misalnya aki, komponen ini berfungsi menyimpan listrik dari perputaran mesin. Jika tidak ada perputaran mesin karena mobil hanya terparkir tidak akan ada arus yang disimpan. Alhasil menjadi tekor dan mobil susah dihidupkan sebelum aki di jumper.

 2. Sirkulasi Oli Berjalan

Mesin setiap saat membutuhkan pelumasan agar komponennya dapat bekerja dengan optimal. Tidak mengalami gesekan signifikan, sehingga proses pembakaran berjalan semestinya. Mesin mobil harus selalu dialiri oli sebagai pelumas, dan pelumasan komponen hanya bisa terjadi ketika mobil dihidupkan atau dipanaskan. Mobil yang jarang dipanaskan akan membuat komponen yang seharusnya mendapatkan pelumasan menjadi kering, sehingga pada saat dipaksakan untuk hidup malah saling bergesekan dan menimbulkan kerusakan.

Oli merupakan pelumas yang berfungsi untuk memperkecil gesekan yang terjadi antara logam yang ada di komponen mesin mobil. Mesin mobil harus senantiasa sering dialiri oleh oli. Hal ini agar saat digunakan mobil bisa berjalan dengan baik. Mobil yang tidak sering dipanaskan akan membuat oli turun, sehingga pada bagian atas mesin mobil mengalami kekeringan dan mesin yang kering berpotensi mengalami gangguan. Karena itu, memanaskan mobil diperlukan agar oli bisa masuk ke dalam celah mesin untuk melumasi setiap komponen.