Melewati Jalan yang Rusak? Tips Mengemudi agar Kaki Mobil Tetap Aman

icon 8 December 2025
icon Admin

Melewati jalan rusak sering kali menjadi tantangan, apalagi jika Anda melintasinya setiap hari. Kondisi jalan yang tidak rata dapat mempercepat keausan kaki mobil dan memengaruhi kenyamanan berkendara. 

Untuk mencegah kerusakan yang tidak perlu, Anda disarankan menyimak artikel ini hingga akhir agar memahami cara berkendara yang tepat demi menjaga komponen kaki-kaki tetap awet dan aman.

Dampak Jalan Rusak terhadap Kaki Mobil

Sebelum membahas tips berkendara, penting bagi Anda untuk memahami potensi dampak jalan rusak terhadap kaki mobil. Simak poin-poin berikut agar lebih waspada saat melintas di kondisi jalan yang tidak ideal.

  • Tekanan berlebih pada shock absorber, yang membuat peredaman mobil melemah dan menyebabkan guncangan lebih terasa.

  • Keausan cepat pada ball joint dan tie rod, karena komponen ini menahan banyak getaran dari permukaan jalan yang tidak rata.

  • Risiko setir bergetar atau tidak stabil, akibat perubahan sudut ban atau komponen kaki mobil yang mulai aus.

  • Kerusakan pada bushing arm, terutama jika sering terkena hentakan keras dari lubang jalan.

  • Ban aus tidak merata, karena permukaan jalan bergelombang membuat tekanan ban tidak seimbang.

Memahami dampak tersebut membantu Anda mengantisipasi kerusakan sejak dini dan menerapkan teknik berkendara yang lebih aman.

Tips Berkendara Aman di Jalan Rusak

Bagian ini membahas cara berkendara yang lebih aman saat melewati jalan rusak. Silakan menyimak setiap poin agar Anda dapat menjaga komponen kaki-kaki mobil tetap dalam kondisi optimal.

  1. Kurangi Kecepatan sebelum Memasuki Area Jalan Rusak

Melambat sebelum melintas membantu meredam benturan dan mengurangi tekanan pada shock absorber serta komponen kaki-kaki lainnya. Kecepatan yang terlalu tinggi justru membuat guncangan semakin kuat.

  1. Hindari Mengerem Mendadak Tepat di Atas Lubang

Mengerem di atas lubang memindahkan beban mobil ke bagian depan, sehingga tekanan ke ball joint dan tie rod makin besar. Lebih aman jika Anda mengurangi kecepatan sebelum mencapai titik kerusakan.

  1. Jaga Jarak Aman agar Dapat Membaca Kondisi Jalan Lebih Awal

Jarak pandang yang baik memberi Anda waktu untuk mengatur laju kendaraan, memilih jalur yang lebih aman, dan menghindari manuver tiba-tiba yang dapat membahayakan stabilitas mobil.

  1. Hindari Menghantam Lubang secara Langsung

Jika memungkinkan, arahkan mobil sedikit ke sisi kiri atau kanan tanpa keluar dari jalur aman. Menghindari lubang mengurangi risiko benturan keras yang memengaruhi kaki-kaki mobil.

  1. Jangan Membawa Muatan Berlebih

Beban berlebihan membuat kaki-kaki mobil bekerja lebih keras saat melewati jalan rusak. Hal ini mempercepat keausan bushing, per, dan shock absorber.

  1. Periksa Tekanan Ban Secara Rutin

Tekanan ban yang sesuai rekomendasi pabrikan membantu meredam guncangan. Ban terlalu keras atau terlalu kempes membuat kaki-kaki mobil menerima dampak lebih besar dari permukaan jalan.

  1. Lakukan Spooring dan Balancing Secara Berkala

Jalan rusak dapat membuat sudut roda berubah. Spooring dan balancing membantu menjaga kestabilan mobil, mencegah getaran pada setir, serta menjaga ban tetap awet.

  1. Waspadai Gejala Kerusakan Sejak Awal

Bunyi gluduk, getaran tidak wajar, atau setir terasa berat menandakan kaki-kaki mobil bermasalah. Pemeriksaan dini dapat mencegah kerusakan membesar dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

Lakukan Perawatan Kaki Mobil agar Awet dan Tetap Aman

Melewati jalan rusak memang tidak selalu dapat dihindari, tetapi Anda dapat meminimalkan dampaknya dengan menerapkan teknik berkendara yang tepat. 

Dengan menjaga kecepatan, memperhatikan tekanan ban, serta melakukan perawatan berkala, kaki-kaki mobil dapat bertahan lebih lama dan tetap aman digunakan.

Jika Anda ingin pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan stabil, temukan berbagai pilihan kendaraan dan layanan terpercaya di bengkel resmi http://suzukidealerkalimalang.id