Ketahui 4 Fungsi Kunci T pada Dunia Otomotif.

Kunci T merupakan salah satu alat yang memiliki banyak fungsi dalam dunia otomotif, mulai dari membuka baut hingga memasang baut pada area yang sempit dan dalam. Umumnya, kunci ini seringkali dibutuhkan oleh bengkel motor dan mobil. 

Dari bentuknya yang unik, kunci ini mampu memberikan beberapa fungsi dalam dunia perbengkelan. Apa saja fungsinya? Mari simak artikel ini hingga selesai.

Fungsi Kunci T pada Dunia Otomotif

Seperti yang kita ketahui, fungsi dari kunci berbentuk T ini adalah untuk memasang dan membuka mur pada mobil atau motor. Adapun beberapa fungsi lengkapnya yaitu sebagai berikut.

• Membuka dan Mengencangkan Baut

Fungsi pertama yaitu dapat mengencangkan dan melonggarkan baut. Kunci ini memang relatif lebih mudah digunakan untuk pekerjaan tersebut dibanding kunci lainnya. 

Hal ini karena ujung kuncinya ramping sehingga sanggup menjangkau celah sempit pada mesin. Contohnya, pada area blok kopling yang biasanya sulit dijangkau menggunakan alat lain.

Pasalnya, posisi baut pada area blok kopling biasanya terletak di bagian dalam sehingga sulit dijangkau jika menggunakan kunci pas atau kunci ring. 

Sementara itu, kunci berbentuk T memiliki ujung yang ramping sehingga kepala baut dapat dijangkau dengan mudah. Dengan begitu, proses mengencangkan dan membuka baut pun menjadi lebih mudah. 

• Membuka dan Mengencangkan Busi pada Mesin

Dalam dunia otomotif, kunci berbentuk T juga bisa digunakan untuk membuka dan mengencangkan busi pada mesin, terutama pada busi yang berukuran 17 mm. 

Meskipun biasanya proses pemasangan dan pelepasan busi dilakukan menggunakan kunci busi, tapi kunci berbentuk T juga dapat melakukan pekerjaan ini.

Pada saat proses melepas busi, kunci ini memiliki torsi yang lebih besar apabila dibandingkan dengan kunci busi. Karena itu, proses melepas busi pun menjadi lebih mudah dan cepat. 

Meskipun demikian, sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan kunci berbentuk T untuk memasang busi. Hal ini dapat menyebabkan ulir pada busi menjadi rusak. 

• Membuka Baut yang Slek

Karena sudah terlalu lama tidak dibuka, terkadang ada baut yang sedikit sulit untuk dibuka. Hal ini disebabkan adanya beberapa karat yang menempel pada baut tersebut. 

Jika menggunakan kunci pass, akan terjadi slek terlebih jika ukurannya kurang cocok. Karenanya dibutuhkan ukuran kunci yang tepat agar baut ini bisa terbuka. 

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan kunci T. Kunci ini sangat cocok digunakan untuk membuka baut yang slek karena torsinya akan menekan baut secara menyeluruh. Berbeda dengan kunci pass yang akan menekan pada satu sisi saja.

• Membuka Baut yang Fokus pada Torsi

Ada berbagai jenis baut yang terpasang pada mesin mobil. Beberapa baut mempunyai karakter torsi, seperti baut pada as roda serta baut pada blok mesin. 

Perlakuan kedua baut tersebut tentu akan berbeda dibanding pada baut yang lainnya. Anda membutuhkan torsi yang lebih besar untuk bisa mengencangkan atau melonggarkan baut.

Dengan kemampuan torsi yang kuat, kunci T akan mampu melakukan pekerjaan tersebut. Keunggulan inilah yang tidak dimiliki oleh kunci pas dan kunci ring. 

Meskipun begitu, perlu diingat bahwa agar dapat memasang dan melepaskan baut yang fokus pada torsi, kunci berbentuk T harus memiliki handle yang ukurannya besar. Tujuannya yaitu agar daya genggam lebih maksimal. 

Dari informasi di atas, kita bisa mengetahui bahwa fungsi kunci T selalu berkaitan dengan aktivitas pemasangan dan pelepasan baut. Karenanya, Anda bisa mengandalkan kunci ini jika terdapat baut terpasang yang mengalami gangguan. 

Dapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia otomotif dengan mengunjungi website berikut ini https://suzukidealerkalimalang.id/.