Jangan Panik, Ini Langkah Tepat Ketika Parkir Kendaraan Anda

icon 13 November 2021
icon Admin

Mengendarai kendaraan memang tidak hanya maju atau mundur juga, tapi seorang pengendara juga harus mahir memarkirkan kendaraan. Parkir yang tidak benar akan merugikan diri sendiri dan orang lain khususnya bila lahan parkir sedang padat.

Kepadatan parkir sering kali disebabkan oleh kurang memadainya lahan parkir bila dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang masuk. Kondisi tersebut menyebabkan banyak kendaraan terpaksa memarkirkan kendaraannya dengan cara parallel.

Sepintas, memarkirkan mobil secara paralel memang terkesan lebih mudah, tapi faktanya tidaklah lebih demikian. Perlu kehati-hatian dan teknik khusus untuk memastikan kendaraan bisa terparkir parallel secara sempurna. Salah sedikit, kendaraan malah bisa menghalangi jalan kendaraan lain.

Yang menjadi masalah adalah, beberapa fitur yang memudahkan parkir biasanya tidak bisa diandalkan 100% saat parkir paralel. Kondisi ini tentunya akan meningkatkan kesulitan dalam melakukan parkir paralel secara maksimal.

Dan berikut adalah beberapa tips untuk memarkirkan kendaraan secara paralel.

  • Sejajarkan mobil

Hal pertama yang perlu dilakukan ketika Anda menemukan lokasi untuk parkir paralel adalah meluruskan dan menyejajarkan mobil dengan kendaraan lain yang sudah terparkir lebih dulu.

Posisikan mobil sejajar dengan jarak sekitar setengah meter. Setelah itu, pindahkan persneling ke posisi mundur, lalu putar kemudi ke arah kanan hingga mentok.

  • Mundurkan mobil dengan sudut 45 derajat

Setelah cara parkir paralel langkah pertama Anda lalui, kini saatnya memundurkan mobil secara perlahan, membentuk sudut 45 derajat.

Bagi Anda yang belum tahu bagaimana mengecek apakah sudut kemiringan sudah tepat 45 derajat, silakan perhatikan kaca spion sebelah kiri saat memundurkan mobil. Kalau di kaca spion sudah terlihat bagian tengah hingga belakang mobil, maka bisa dikatakan Anda sudah membentuk sudut 45 derajat.

  • Meluruskan setir

Selain menggunakan metode pengecekan melalui kaca spion, Anda juga bisa mengetahui posisi mobil apakah sudah membentuk sudut 45 derajat dengan memanfaatkan kamera belakang.

Caranya bisa mengaktifkan kamera melalui head unit dan Anda melihat tampilannya dari sana. jika sudah pas posisinya, maka Anda harus meluruskan posisi roda dengan memutar setir lalu memundurkan mobil secara perlahan.

  • Perhatikan posisi mobil

Cara parkir paralel langkah selanjutnya adalah memperhatikan bagian depan dan belakang mobil ketika posisinya sudah Anda mundurkan lurus ke belakang dengan sudut 45 derajat.

Dalam tahap ini, Anda dapat menghentikan mobil apabila posisi bagian depan kendaraan sudah sejajar dengan bagian belakang mobil yang berada di depannya.

  • Putar setir penuh ke kiri

Ketika posisi ujung mobil sudah sejajar dengan bagian belakang mobil yang terparkir di depannya, maka hal tersebut menjadi tanda kalau Pengemudi harus memutar setir kemudi ke arah kiri hingga mentok dan penuh.

Setelah itu, silakan mundurkan lagi kendaraan secara perlahan hingga seluruh bodinya mudah masuk ke area parkir paralel yang disediakan. Saat memposisikan mobil untuk masuk ke area parkir, tetap fokuskan pandangan ke kaca spion agar posisi kendaraan bisa pas.

  • Meluruskan roda depan

Sampai di sini, Anda sudah hampir berhasil mencoba cara parkir paralel. Langkah terakhir adalah mengatur kembali posisi setir untuk meluruskan posisi roda saat seluruh bagian kendaraan sudah tepat sejajar dengan kendaraan depan.

Kalau misalnya posisi mobil belum pas, maka putar kembali setir ke arah kanan secukupnya, lalu majukan mobil dan mundurkan dengan memutar setir ke arah kiri. Setelah itu, mundurkan perlahan hingga posisinya sudah sejajar dan lurus.

  • Beri Jarak

Pastikan untuk memberikan jarak antara kendaraan depan dan belakang. Hal ini perlu dilakukan untuk memudahkan kendaraan lain keluar dari parkiran.

  • Jangan Pasang Rem Parkir

Biasanya parkir paralel akan menghalangi kendaraan lain. Untuk itu perlu dipastikan bahwa rem parkir tidak terpasang sehingga mobil bisa didorong bila dirasa menghalangi jalan.