Cara Merawat Sunroof agar Tidak Mudah Bocor

Cara merawat sunroof mobil ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Anda bahkan bisa mengerjakannya sendiri di rumah, asalkan dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, perawatan yang kurang tepat atau tidak hati-hati bisa mengganggu fungsi dari fitur canggih ini.

Misalnya, tidak segera dikeringkan ketika sunroof terkena air, kerap terpapar sinar matahari secara langsung, atau dibiarkan dalam waktu yang lama. Lantas, bagaimana cara perawatan yang tepat? Berikut penjelasannya. 

Tips Perawatan Sunroof Mobil agar Lebih Awet

Memiliki kendaraan yang dilengkapi dengan sunroof merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Namun akan sia-sia jika fitur canggih tersebut tidak rutin dirawat. Begini cara perawatan yang tepat dan bisa diterapkan sendiri di rumah. 

1. Hindari Terkena Paparan Sinar Matahari Langsung

Hal sederhana yang mudah dilakukan adalah tidak membiarkan mobil parkir di area terbuka seperti lapangan dalam waktu lama. Pasalnya, kondisi tersebut bisa merusak kaca dan juga karet pada fitur tersebut.  

Oleh karena itu, carilah tempat yang teduh saat hendak parkir, khususnya saat berencana hendak ditinggalkan dalam waktu lama. 

Minimal, Anda menyiapkan cover premium yang memiliki kemampuan untuk menolak panas. Selain itu, cover mobil tersebut juga mampu mengeluarkan atau meredam suhu panas.

2. Rutin Dibersihkan

Perawatan bisa diawali dengan membersihkan kaca dan karet sunroof secara rutin agar tidak ada debu atau kotoran yang menempel. Untuk bagian kaca bisa dibersihkan minimal 3 kali seminggu dengan lap microfiber. 

Pastikan seluruh bagian kaca kering secara merata untuk menghindari munculnya karat atau jamur. Agar kaca sunroof bersih maksimal, tambahkan larutan cuka atau amonia lalu lap dengan kain lembut hingga kering.  

Sedangkan debu, pasir, atau kerikil yang ada pada jalur rel sunroof bisa dibersihkan dengan menggunakan sikat lembut atau vacuum cleaner. 

Bagian rel inilah yang kerap terabaikan ketika melakukan perawatan rutin pada sunroof mobil. Jika semua kotoran tersebut dibiarkan menempel pada rel akan membuat jalur rel menjadi macet. 

Akibatnya, saluran pembuangan drainase sunroof pun menjadi terhambat dan air pun jadi tergenang. Apabila dibiarkan dan tidak segera diperbaiki, maka timbullah karat yang bisa memicu kebocoran. 

3. Melindungi Rel Sunroof

Membersihkan saja tidaklah cukup, rel sunroof juga harus dilindungi. Caranya dengan melapisi rel dengan gemuk cair atau pelumas setelah dibersihkan agar rel bebas bergerak tanpa hambatan. 

4. Rutin Menggerakkan Rel Sunroof

Fitur sunroof yang melekat pada mobil jangan dibiarkan diam terlalu lama. Hal ini akan membuat bagian rel menjadi lengket di kaca sehingga sulit untuk dibuka. 

Jadi, meskipun mobil dengan sunroof jarang digunakan, sebaiknya bagian ini tetap digerakkan setidaknya 3 minggu sekali.

5. Segera Keringkan Setelah Terkena Air

Hindari membiarkan kaca sunroof mobil terkena air dalam waktu lama, baik itu air hujan maupun percikan air setelah mencuci mobil. 

Sebaiknya, segera keringkan bagian ini dengan lap microfiber untuk mencegah terjadinya karat, kerak, dan jamur kaca. 

6. Mengecek Jalur Pembuangan Air

Saat melakukan perawatan, jangan lupa untuk selalu mengecek jalur pembuangan air. Pastikan karet seal pada bagian ini tidak getas. 

Caranya dengan membersihkan bagian pojok (siku) karet lalu usap dengan lap basah kemudian lap kembali sampai benar-benar kering. 

7. Hindari Jalanan Rusak

Berusaha tidak melewati jalan yang rusak seperti berlubang atau bergelombang juga merupakan salah satu bentuk perawatan sunroof. Pasalnya, jalanan yang rusak tersebut bisa memengaruhi usia peredam seal karet sekitar sunroof. 

8. Menutup Sunroof dengan Rapat saat Parkir

Satu lagi, ketika hendak parkir, pastikan kaca sunroof telah tertutup rapat. Hal ini untuk menghindari risiko mobil dimasuki hewan atau orang yang tidak bertanggung jawab. 

Intinya, sunroof mobil harus benar-benar dirawat dengan baik agar tidak cepat rusak sehingga menyebabkan kebocoran.