Cara Mengoptimalkan Penggunaan Cruise Control untuk Efisiensi BBM

Fitur cruise control yang disematkan pada mobil keluaran terbaru diklaim memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien. Umumnya, fitur ini kerap ditemukan pada mobil dengan transmisi otomatis keluaran terbaru.
Kendati demikian, ada beberapa tipe mobil manual yang memiliki fitur ini. Hanya saja, cara penggunaannya akan sedikit berbeda. Lantas, bagaimana cara mengoptimalkan fitur yang juga dikenal dengan sebutan autocruise atau speed control tersebut? Berikut penjelasannya.
Kiat Mengoptimalkan Cruise Control agar Hemat BBM
Fitur speed control adalah sebuah teknologi terkini yang menunjang pengemudi dalam hal menjaga kecepatan mobil tetap stabil tanpa harus secara terus menerus menekan pedal gas.
Kehadiran fitur ini mampu memberikan kenyamanan, khususnya saat melakukan perjalanan jauh. Untuk lebih mengoptimalkan fitur tersebut, Anda perlu menerapkan beberapa cara, antara lain:
-
Mengatur Kecepatan
Salah satu fungsi dari speed control atau autocruise adalah mengatur kecepatan mesin mobil agar tetap stabil. Fitur ini akan mengambil perkiraan kecepatan dari berbagai komponen mesin.
Tujuannya adalah untuk menaksir seberapa cepat kendaraan akan melaju pada waktu tertentu. Dengan cara ini bahan bakar menjadi lebih hemat antara 5-15 persen.
Sebab, kondisi mobil paling banyak membutuhkan bahan bakar adalah saat melakukan akselerasi. Jadi, metode yang dinilai paling efektif untuk memaksimalkan penghematan bahan bakar adalah dengan cara mempertahankan kecepatan.
Selain itu, Anda juga bisa mengurangi fluktuasi atau ketidakstabilan kecepatan yang umum terjadi ketika mengemudi secara manual untuk menghemat bahan bakar.
Hanya saja, tingkat efektivitas cara tersebut sangat dipengaruhi oleh cara Anda dalam mengemudi serta tergantung kondisi jalan.
-
Perhatikan Kondisi Jalan
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kondisi jalan juga berpengaruh pada efisiensi bahan bakar mobil yang memiliki fitur speed control.
Namun, akan lebih efektif lagi apabila digunakan pada jalan yang lurus, bebas hambatan, serta minim tanjakan seperti jalan tol.
Sebab, kondisi jalan yang demikian jika disertai dengan kecepatan mobil yang stabil akan mengurangi fluktuasi pedal gas. Hal inilah yang membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.
Fitur cruise control justru akan membuat konsumsi bahan bakar meningkat apabila mobil melaju di jalan yang bergelombang, rusak, atau menanjak. Sebab, mesin akan dipaksa oleh fitur tersebut untuk bekerja lebih optimal demi menjaga kecepatan.
Itu sebabnya, mengaktifkan fitur speed control di jalan tol yang padat merayap dirasa kurang tepat sasaran. Mengacu pada kondisi yang demikian, pihak developer akhirnya mengembangkan sistem speed control dengan cara menghadirkan fitur speed limiter.
Fitur terbaru ini dipasang pada tipe mobil mewah. Dengan fitur tersebut, Anda bisa mengatur batas kecepatan agar mobil tidak melebihi batas kecepatan yang dianjurkan saat melalui daerah yang padat.
-
Terapkan Teknik Eco-Driving
Kiat terakhir untuk mengoptimalkan fitur speed control adalah menggabungkan penggunaannya dengan teknik eco-driving. Ini merupakan teknik mengemudi yang diatur sedemikian rupa guna dengan tujuan untuk menekan emisi karbon.
Selain itu, teknik tersebut juga bermanfaat untuk meminimalisir konsumsi BBM sekaligus untuk meningkatkan efisiensi serta keselamatan di jalan. Cara menerapkan teknik eco-driving yang efektif adalah sebagai berikut:
-
Mengendarai mobil dengan kecepatan yang konstan.
-
Menghindari akselerasi dan juga pengereman secara mendadak.
-
Mematikan mesin mobil pada saat berhenti dalam waktu lama.
-
Menjaga tekanan angin ban agar tetap optimal.
-
Mengurangi beban mobil yang tidak diperlukan (bukan kebutuhan mendesak).
Apabila cara-cara tersebut diterapkan bersamaan dengan mengaktifkan fitur speed control, maka penghematan bahan bakar bisa dilakukan dengan lebih optimal.
Secara keseluruhan, teknologi terbaru cruise control terbukti membantu menjaga tingkat efisiensi pemakaian bahan bakar. Meskipun demikian, perlu dipahami bahwa fitur tersebut hanyalah “pengatur kecepatan”, bukan merupakan “pengatur konsumsi BBM”.
Jadi, saat mengaktifkan fitur speed control harus tetap dibarengi dengan keterampilan dalam berkendara serta pemahaman akan kondisi jalan.